Satu Jamaah Embarkasi Palembang Meninggal Dunia

Minggu, 28 Mei 2023
Potret Ibu Turiyah saat hendak dirujuk ke RS Siti Fatimah (Foto Humas Kemenag)

Palembang, Sumselupdate.com — Turiyah Dulah (71), Calon Jamaah Haji (CJH) kloter satu asal OKU Timur, meninggal dunia pada Minggu, (28/5/2023) pukul 00.15 WIB.

Turiyah sempat dirawat di Rumah Sakit Siti Fatimah Palembang karena mengalami sakit anemia dan gangguan kesehatan lainnya.

Bacaan Lainnya

Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan mengatakan, Turiyah masuk Asrama Haji Palembang pada Jumat, (26/5/2023).

Tapi karena sakit, rencananya Turiyah akan diberangkatkan dengan kloter lain saat kondisinya membaik.

Namun, setelah melewati proses pemeriksaan kesehatan di asrama haji, dan dirujuk ke RS Siti Fatimah karena mengalami anemia dan gangguan kesehatan lainnya, Turiyah meninggal dunia.

“Pihak kesehatan, baik di embarkasi Palembang maupun di RS Siti Fatimah telah berusaha maksimal untuk memulihkan kesehatan Ibu Turiyah. Namun Allah berkehendak lain,” katanya.

Foto rombongan CJH Embarkasi Palembang kloter satu asal OKU Timur

Syafitri secara pribadi dan mewakili pemerintah khususnya PPIH Embarkasi Palembang mengucapkan turut berdukacita atas kepergian almarhumah.

“Kami yakin almarhumah meninggal khusnul khotimah karena sedang dalam proses perjalanan ibadah haji,” katanya.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumsel H. Armet Dachil menambahkan, sesuai regulasi almarhumah akan dibadalhajikan oleh petugas haji Indonesia. Selain itu, ahli warisnya juga berhak mendapatkan asuransi.

“Pemerintah menyiapkan program badal haji di setiap operasional penyelenggaraan ibadah haji. Program ini menjadi bagian dari layanan yang disiapkan bagi jemaah yang memenuhi kriteria,” katanya.

Secara regulasi, lanjut Armet, ada tiga kelompok jemaah yang bisa dibadalhajikan. Pertama, jemaah yang meninggal dunia di asrama haji Embarkasi atau Embarkasi Antara, saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi, atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah.

Kedua, jemaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan. Ketiga, jemaah yang mengalami gangguan jiwa.

Almarhumah sendiri saat ini sudah dibawa ke Belitang OKU Timur dan akan dimakamkan di sana. (Iya)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.