Sadis, Bocah Ingusan Dibunuh Lalu Diperkosa di Dalam Hutan

Selasa, 12 Juni 2018

Sekayu, Sumselupdate.com – Warga Dusun III, Desa Sumber Rezeki, Kecamatan Plakat Tinggi, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Selasa (12/6/2018) mendadak geger setelah warga mendapati sesosok mayat balita perempuan setengah telanjang.

Penemuan jasad bocah ingusan ini sebut saja Melati, menyusul tertangkapnya BH (15), pelaku pembunuhan yang terbilang masih terbilang kakak sepupu korban.

Bacaan Lainnya

Korban sendri dikabarkan hilang dari rumahnya sejak Senin (11/6), sekitar pukul 11.00.

Petugas berhasil mengorek keterangan dari tersangka BH hingga menemukan jejak mayat Melati yang ditutup dahan, ranting serta daun pohon di tengah hutan. “Saya kesal dengan dia lantaran menusuk mata saya pakai tangannya,” kata BH.

Dendam ini menyulut emosi tersangka. Lalu disusunlah rencana untuk menghabisi tersangka. BH merayu Melati agar mau diajak melihat ikan di aliran sungai yang berada di belakang rumah pelaku.

Melati yang masih polos itu, mau saja mengikuti ajakan kakak sepupunya tersebut. Setiba di lokasi, BH langsung mencekik leher Melati hingga menemui ajal dengan kedua tangannya.

Lalu mayat Melati diseret sejauh ratusan meter ke dalam hutan. BH yang telah kesetanan juga memperkosa korban dalam kondisi sudah menjadi mayat.

Setelah puas menyalurkan hasratnya, BH kemudian membuang mayat korban. Untuk menutupi jejak, jasad korban ditutupi ranting, dahan serta daun pohon yang ada. “Saya tutupi mayatnya, biar tak diketahui orang,” jelas dia.

Kapolsek Plakat Tinggi, Iptu Suventri, mengatakan, pihaknya telah mengamankan pelaku pembunuhan dan menyerahkan penanganan kasus ini ke Polres Muba. “Agar keselamatan pelaku lebih terjamin,” terang Suventri. (est)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.