Rombongan Pelajar SMP Ringkus Pelaku Hipnotis, Tapi Ujungnya Seperti Ini

Senin, 18 September 2017
Ilustrasi

Palembang, Sumselupdate.com – Teddy (40) warga asal Kota Lahat ini mencari kesempatan, melihat sekumpulan pelajar SMP berpoto di kawasan BKB, dekat Patung Iwak Belido ia langsung melancarkan aksi kejahatan dengan keahlian hipnotisnya.

Namun, beruntung aksinya itu tidak berjalan dengan mulus lantaran salah satu dari sekumpulan remaja SMP ini menyadarinya dan langsung meminta pertolongan orang sekitar yang akhirnya sih pelaku dapat diamankan.

Dari Informasi yang didapat, dengan keahllian hipnotisnya, pria paruh baya ini membuat para remaja SMP ini menuruti semua perkataannya. Dimana pada Jumat (15/9) selepas sholat Jumaat di Masjid Agung sekumpulan remaja SMP ini menuju kawasan BKB dengan maksud menemui guru mereka yang sedang magang saka Pariwisata.

Lalu, sekitar 7 orang remaja yang terdiri dari 6 Laki-laki dan 1 wanita hendak berpose di patung Iwak Belido yang baru-baru ini di Jadikan Icon Kota Palembang. Belum sempat berpoto para bocah ini bertemu pelaku.

Advertisements

“Kami mau poto-poto di patung Iwak Belido kak, tapi dia mengajak kami ke tempat yang sepi,” ujar DF (13), salah satu dari kumpulan bocah SMP ini.

“Kata pelaku, ada adiknya di sekolah kami, adiknya itu ditusuk orang dan HP adiknya merk Samsung S8 diambil orang. Kata dia pelakunya mirip kami, jadi kami diancamnya dan HP kami juga disuruhnya keluarkan,” beber remaja yang tinggal di Kawasan Plaju ini.

Setelah percakapan panjang dengan pelaku, salah satu rombongan korban yakni AF menyadari niat jahat pelaku dan langsung berlari meminta bantuan. “AF tahu kalau kami mau dijahati, dia lari minta tolong,” jelasnya sembari menunjuk saksi Tory Ardiansyah (36).

Sementara itu saksi Tory mengatakan dirinya berhasil mengamankan pelaku yang sempat kabur saat hendak dirangkap.

“Salah satu dari korban ini mengadu kepada saya kalau mereka hendak dirampok dan diculik pelaku, langsung saya kejar dan berhasil mengamankannya,” terang pria yang bekerja sebagai tukang parkir di kawasan BKB ini.

Sedangkan Teddy (pelaku), saat ditemui di Mapolresta Palembang Minggu (17/9) malam berkilah dan berbicara seperti orang linglung. “Saya tidak melakukan apa-apa, saya ini orang biasa, tidak bisa melakukan apa-apa,” ucap Teddy berkilah.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara melalui KA SPKT Ipda Bambang mengatakan pihaknya telah mengamankan pelaku kejahatan terhadap anak dibawah umur dan diduga pelaku ini merupakan residivis.

“Karena orang tua korban tidak ada yang bersedia membuat laporan dan pelaku meminta maaf. Maka pelaku hanya kita kenakan wajib lapor dengan perjanjian di atas materai,” tandasnya. (tra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.