Puluhan Ribu Hektar Kebun Kelapa Sawit di Kabupaten OKI Diremajakan, Ternyata Ini Alasannya

Kamis, 5 Maret 2020
Wabup OKI, HM Djakfar Shodiq saat tebang chipping kelapa sawit di Desa Suka Maju SP 6 Kecamatan Lempuing Jaya OKI, Kamis (5/3/2020).

Kayuagung, Sumselupdate.com – Sebanyak 10.500 Hektare kebun sawit di Kabupaten Ogan Komering Ilir direplanting atau peremajaan.

Proses replanting kelapa sawit yang diprakarsai Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Kementerian Keuangan ini menindaklanjuti target Presiden Joko Widodo untuk meremajakan kebun sawit mencapai 500 ribu hektar dalam tiga tahun atau setara 180 ribu hektar per tahun.

“Ini tahun ketiga sejak 2017, lebih kurang 10.500 hektar lahan sawit sudah direplanting,” kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten OKI, Aris Panani, SP, MSi pada acara lauching replanting sawit yang ditandai dengan tebang chipping kelapa sawit oleh Wakil Bupati OKI, HM Djakfar Shodiq di Desa Suka Maju SP 6, Kecamatan Lempuing Jaya, OKI, Kamis (5/3/2020).

Dijelaskan Aris, dengan telah di-launching-nya program replanting kelapa sawit ini, dirinya berharap masyarakat OKI untuk tidak khawatir lagi ikut program tersebut.

Advertisements

Dia mengajak, warga yang berminat ikut program replanting agar menghubungi kepala Desa, PPL atau langsung ke Dinas Perkebunan dan Peternakan OKI.

“Program ini terus berlanjut, bagi masyarakat yang kebunnya tidak produktif lagi, berusia di atas 25 tahun atau hasil panennya rendah karena bibit asalan, bisa ikut replanting ini,” ajak Aris.

Sementara itu, Wakil Bupati OKI, HM Djakfar Shodiq menjelaskan ada beberapa keuntungan jika ikut program replanting kelapa sawit.

Keuntungan itu di antaranya mendapatkan modal usaha dan bibit berkualitas, sehingga ke depan hasil panennya bisa lebih maksimal.

“Kita lihat tadi contohnya, kalau lahan ini diolah sendiri tentu biayanya mahal.  Program ini sangat menguntungkan, karena kalau masyarakat mau bikin teras kebun sawit secara pribadi, mungkin susah,” jelas Shodiq.

Selain itu, keuntungan lainnya, tambah Shodiq bibit sawit yang akan ditanam pada program replanting merupakan bibit yang telah tersertifikasi. (ban)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.