Prof Dr dr H Mahyuddin NS Sudah Dikebumikan di TPU Kebun Bunga Palembang

Jumat, 9 April 2021
Mantan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) ke-14 Prof Dr dr H Mahyudin NS, SpOG.

Laporan: Haris Widodo

Palembang, Sumselupdate.com – Jenazah mantan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) ke-14 Prof Dr dr H Mahyudin NS, SpOG (K) sudah dikebumikan di TPU Kebun Bunga Palembang, Jumat (9/4/2021), pukul 03.30 WIB dengan protokol Covid-19.

Pembina Universitas Sumatera Selatan (USS) Prof Dr dr H Mahyuddin NS, SpOG (K) meninggal dunia, Kamis (9/4/2021), sekitar pukul 23.45 WIB.

Humas yang juga Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) USS H Agus Srimudin, SpdI, MIKom saat dihubungi Sumselupdate.com membenarkan jika jenazah almarhum sudah dikebumikan sebelum subuh tadi.

Advertisements

Menurut Agus, H Mahyuddin NS sudah lama sakit karena uzur dan komplikasi. Hampir sepuluh hari Mahyudin dirawat baik di Rumah Sakit Bunda dan terakhir menjalani perawatan di RSMH Palembang.

“Dulu pernah kena stroke (almarhum Mahyudin –red) dan dirawat di Jakarta, dan alhamdulliah sembuh dan ini sakit lagi,” kata Agus.

Agus meminta doa kepada masyarakat Sumsel agar H Mahyuddin NS husnus khotimah dan diterima segala amal ibadah selama di dunia dan ditempatkan di dalam syurganya Alla SWT.

Prof Dr dr H Mahyuddin NS SpOG (K) meninggalkan seorang istri bernama Dr Hj Halipah Mahyuddin, Sp.THT, MM dan tiga anak.

Ketiga anak almarhum masing-masing Muhammad Taufik Roseno, ST, Yudha Pratomo, ST, MSc, dan Dr Anggia Primasari.

Pria kelahiran Lahat, 14 September 1947 ini diangkat menjadi gubernur menggantikan Syahrial Oesman yang mundur sebagai gubernur untuk mengikuti pemilihan Gubernur Sumsel.

Masa pemerintahan Mahyudin berakhir pada 7 November 2008 dan digantikan oleh Gubernur terpilih H Alex Noerdin.

Dalam dunia biroakrat, sebelumnya menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel periode 2003-2008, ia meniti karirnya sebagai seorang dokter dan melanjutkan karirnya sebagai orang nomor satu di Sumatera Selatan.

Keberhasilan karir Mahyuddin NS tentunya tidak mudah. Ia dilahirkan di keluarga yang kurang mampu yang berprofesi sebagai petani.

Untungnya, orang tua Mahyuddin sangat mendukung dan mengerti akan pentingnya pendidikan. Ia beserta keluarga mendapat bantuan dari guru dan keluarga besar Mahyuddin sehingga beliau bisa seperti sekarang ini.

Mahyuddin pernah menjabat di berbagai bidang selama karirnya. Dalam bidang kesehatan, ia pernah menjabat sebagai Direktur Program Keluarga Berencana Rumah Sakit, ketua IDI Sumatera Selatan. Dalam bidang pendidikan, ia mengajar di FK UNSRI dan pernah menjabat sebagai Pembantu Rektor IV Bidang Kerjasama Nasional dan Internasional.

Di bidang organisasi ia pernah menjabat sebagai Ketua Cabang Bulutangkis Kota Palembang, dan Ketua Departemen Pembinaan dan Kesehatan Pelti Sumatera Selatan.

Tidak hanya di kancah politik dan kesehatan, Mahyuddin juga merambah dunia bisnis dengan membuka Rumah Sakit Bunda Graha Medika serta bisnis otomotif di bawah naungan PT Yudha Primasena.

Menurut beliau, kunci dari keberhasilan adalah tidak adanya ketakutan akan kegagalan, jujur dan berpegang teguh pada agama. Di kursi DPR RI, dia menjabat sebagai ketua komisi X. (**)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.