Prabowo Tidak Ragu Menghapus Budaya Korupsi di Sektor Industri Pertahanan

Jumat, 16 Juni 2023

Jakarta, sumselupdate.com – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menegaskan ketidakraguannya untuk menghapus budaya korupsi di sektor industri pertahanan berupa budaya mark up (penggelembungan), bohong, dan menipu.

“Presiden kita, Pak Jokowi, tak ragu bertindak, dan saya pun tidak ragu bertindak. Budaya mark up yang kelewatan luar biasa, budaya bohong dan menipu, harus kita hilangkan dari industri pertahanan kita,” kata Prabowo di sela acara The 1st DEFEND ID’s Day di Hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Kamis (15/6/2023), sebagaimana dilansir antaranews.com.

Bacaan Lainnya

Prabowo menyebut, Indonesia perlu bersyukur karena inflasi di Indonesia terbilang salah satu paling rendah di antara negara lain di tengah krisis dunia saat ini.

“Kita bersyukur di saat krisis dunia, krisis akibat COVID-19, perang ukraina yang dahsyat, harga barang penting naik, harga energi naik, harga pupuk naik, harga pangan naik, kita bersyukur di Indonesia inflasi kita salah satu paling rendah di dunia,” terangnya.

Dia menambahkan, pencapaian tersebut bukanlah prestasi yang sepele karena inflasi adalah momok bagi seluruh negara di dunia. Dia pun menyebut strategi yang dijalankan pemerintah Indonesia sudah berada di jalur yang benar.

“Argentina inflasinya lebih dari 100 persen, Turki 85 persen, negara-negara tetangga kita banyak ekonomi ambruk. Beberapa negara di kawasan kita sudah tidak bisa bayar gaji, uangnya habis, produksinya enggak ada,” kata Prabowo.

Meski begitu, Prabowo menilai masih banyak kekurangan yang perlu diatasi di Indonesia, mulai dari budaya pemborosan hingga korupsi.

“Kita mengerti bersama masih banyak terjadi di negara kita budaya-budaya yang tidak baik, budaya pemborosan, kebocoran, korupsi, budaya macam-macam, setiap pemimpin Indonesia akan menghadapi tantangan ini dan harus kita atasi dengan sebaik-baiknya,” kata Prabowo yang juga calon presiden yang diusung Partai Gerindra itu.

Selain itu, Prabowo menyebut industri pertahanan adalah hal yang vital bagi kemerdekaan dan kedaulatan bangsa karena Indonesia merupakan negara yang besar dan kaya akan sumber daya. Untuk itu, lanjutnya, Indonesia tidak boleh lengah dari potensi bahaya yang dapat timbul akibat persaingan antarbangsa dewasa ini yang semakin keras. (shn)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait