Pangkalpinang, Sumselupdate.com – Pj Walikota Pangkalpinang Budi Utama terima audiensi dan silaturahmi Pelaku Usaha Pariwisata dan Pengembangan Industri Pariwisata Bidang Penyediaan Jasa Akomodasi Kota Pangkalpinang, di rumah Dinas Walikota Pangkalpinang, Selasa (15/10/2024).

Dalam audensi ini dihadiri Kepala Bakeuda, Kepala Bapperida, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas PMPTSP, Kasat Pol.PP, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja, Plt Kepala Dinas Pariwisata, Bagian Protokol & Komunikasi Pimpinan, Camat Bukit Intan.

Pj Walikota Pangkalpinang, Budi Utama bahas ada beberapa program yang ingin diajak kemitraan untuk berkolaborasi bersama, salah satunya program sarapan bergizi. Program ini Pemkot ingin bekerjasama dengan pihak hotel yang ada di kota Pangkalpinang.

“Untuk kegiatan ini nantinya akan kita lakukan setiap hari Jum’at, biasanya kan di hotel-hotel itu ada makanan lebih yang setiap even-even mereka adakan nanti Dinas Sosial melalui PSM mereka yang akan packing dan akan menyebarkan ke 12 panti asuhan yang ada di kota Pangkalpinang,” jelasnya.

Kegiatan ini akan bergantian, misalnya hari jumat cuma bisa dapat 100 packing dan bakal di konfirmasi panti mana yang bakal mendapatkanya.

“Intinya ini salah satu bentuk CSR mereka kenapa hal ini saya lakukan supaya anak anak panti bisa makan gizi yang lengkap,” ucapnya.

Selanjutnya, pihaknya membahas masalah pajak dan masalah parkir dan strategi untuk meningkatkan pariwisata. Apalagi seperti diketahui sekarang hotel lagi lesu, maka ia mengajak kolaborasi bareng.

“Nanti kan ada event pada November untuk pesertanya juga ada yang dari DKI nah mereka akan mengajak stakeholder di Jakarta untuk mengikuti even nantinya,” ucapnya.

Di tengah lesunya ekonomi ini kita ketahui Kondisi pendapatan pun harus ditingkatkan apalagi dari pusatnya sudah berkurang otomatis berefek ke daerah untuk itu bagaimana potensi daerah yang meningkatkan pertumbuhan ekonomi ini.

Harapannya kalau mitra hotel ini tidak bisa hidup kita juga bisa merasakan nya, dan saya maunya satu tahun ini pemkot itu punya kalender even-even pungkasnya.

“Kenapa hal ini saya lakukan supaya mitra ini tidak lesu apalagi nanti bila sepi maka mereka akan mengajukan pajak keringanan, kalau swasta itu tumbuh pasti pemerintah juga akan tumbuh,” tutupnya. (**)