Muaraenim, Sumselupdate.com — Pj. Bupati Muaraenim, H. Henky Putrawan, S.Pt., M.Si., M.M., bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia, Letnan Jenderal TNI Suharyanto S.Sos., M.M., meninjau kesiapan personel Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) pada Selasa (01/10/2024).
Peninjauan dilakukan di lahan gambut Desa Putak, Kecamatan Gelumbang, untuk memastikan kesiapan peralatan dan personel dalam menangani kebakaran hutan dan lahan.
Acara ini juga dihadiri oleh Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, S.H., M.SE., serta Danrem 004 Garuda Dempo, Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M. Dalam kesempatan ini, Pj. Bupati menekankan komitmen Pemkab Muaraenim dalam mengatasi masalah kebakaran hutan dan lahan.
Ia menegaskan pentingnya kesiapan peralatan, personel, serta sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar, agar Karhutla di Kabupaten Muaraenim dapat dikendalikan.
Kepala BPBD Muaraenim, Drs. Abdurrozieq Putra, S.T., M.T., melaporkan bahwa hingga 28 September 2024, terdapat 580 titik koordinat lokasi kebakaran (Hotspot) dengan luas area terbakar mencapai 180,3 hektar, terdiri dari lahan mineral dan gambut.
Pemadaman dilakukan dengan kombinasi upaya darat yang dipimpin oleh Dandim 0404 Muaraenim, Letkol. Arm. Tri Budi Wijaya, S.H., menggunakan racun api dan pemadaman udara dengan helikopter yang menjatuhkan bom air.
Pj. Bupati juga memberikan apresiasi kepada seluruh personel di lapangan yang telah bekerja keras untuk menangani kebakaran ini. Ia mengajak masyarakat dan perusahaan untuk berpartisipasi aktif dalam pencegahan kebakaran dengan tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
Bersama Satgas Karhutla Muaraenim, ia akan terus melakukan sosialisasi dan menghimbau masyarakat untuk mematuhi peraturan. Pj. Bupati menegaskan bahwa TNI, Polri, dan Tim Satgas akan menindak tegas siapapun yang sengaja membakar lahan.(**)