Persoalan Tagihan Listrik, Kakak Adik Baku Hantam Sampai ke Kantor Polisi

Senin, 19 Agustus 2019
Korban Heriansyah luka di kepala.

Palembang, Sumselupdate.com – Perkelahian antara dua pria yang viral di Jalan Kayu Putih, Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang Senin (19/8) pagi diketahui keduanya merupakan dua saudara kandung. Hal ini diketahui setelah keduanya berada di Mapolsek Sukarami Palembang untuk proses perdamaian.

Perkelahian kakak beradik tersebut yakni Heriansyah (41) dan Yohanes (26) dipicu permasalahan patungan untuk membayar tagihan listrik di rumah yang mereka tinggali, di Jalan Kayu Putih, Kecamatan Alang-alang Lebar.

“Kejadiannya jam sembilan pagi, adik saya minta uang patungan untuk membayar tagihan listrik di rumah kami. Karena saya tidak ada uang jadi saya tidak bisa membantu. Waktu saya keluar kamar Yohanes langsung memukul kepala saya dengan kayu sampai pecah,” ujar Heriansyah.

Lanjutnya, setelah itu ada polisi datang membawa ia ke Rumah Sakit Myria untuk mengobati luka di kepalanya, sedangkan Yohanes diamankan ke Polsek Sukarami. “Ya kami memang sering ribut, tapi ribut mulut saja, tidak sampai seperti ini,”terangnya.

Advertisements

Sementara itu Yohanes mengaku nekat menganiaya kakak kandungnya lantaran kesal karena tidak mau patungan membayar listrik. “Saat dipinta uang untuk patungan bayar listrik dia marah, mau gebuk saya makai kayu, tapi saya dahului,” katanya.

Wakapolsek Sukarami Palembang Iptu Ayu didampingi Kanit Reskrim Iptu Marwan mengatakan, antara korban dan pelaku merupakan kakak beradik. Perkelahian keduanya dipicu sang adik meminta patungan bayar listrik rumah mereka kepada sang kakak karena keduanya tinggal satu rumah.

“Korban dilarikan anggota ke Rumah Sakit Myria untuk mengobati luka di kepalanya. Sedangkan pelaku yang merupakan adik kandung korban kami amankan di Polsek Sukarami,” ujarnya.

Karena korban tidak membuat laporan, sehingga pelaku dan korban sepakat berdamai dan tidak ada pencabutan laporan korban karena korban tidak membuat laporan. (tra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.