Pensil Alis Terkenal Diamankan BPOM, Palsu atau Mengandung Merkuri?

Selasa, 14 Agustus 2018

Jakarta, sumselupdate.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyisir produk kosmetik ilegal yang diduga mengandung bahan berbahaya. Di antara produk-produk tersebut ada beberapa merek yang cukup populer di kalangan make up artists (MUA).

“Temulawak Two Way Cake, New Papaya Whitening Soap, NYX Pensil Alis, MAC Pensil Alis, Revlon Pensil Alis, Collagen Plus Vit E Day and Night Cream, Cream Natural 99, SP Whitening and Anti Acne, Quine Pearl Cream, Citra Day Cream, Citra Night Cream, serta La Widya Temulawak adalah beberapa merek produk kosmetika yang ditemukan dan diduga kuat mengandung bahan yang dilarang digunakan dalam kosmetik, yang ditemukan dan disita BPOM RI di daerah Jakarta dan Serang dalam 3 bulan terakhir ini. Beberapa temuan tersebut merupakan merek yang dipalsukan,” demikian tulis BPOM dalam keterangan resminya.

Kepala BPOM Penny K Lukito tidak menyebut secara detail kandungan berbahaya apa saja yang ditemukan dalam produk-produk kosmetik tersebut. Namun ia mengatakan, ada beberapa produk yang dipalsukan dan sebagian lainnya mengandung merkuri.

“Kami menemukan banyak makeup-makeup yang dari hasil penyelundup, palsu juga ada dan itu dari beberapa brand yang baik,” ujarnya kepada detikHealth, saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin (14/8).

Untuk itu, Penny mengimbau para produsen yang merasa produknya dipalsukan untuk melapor. Sanksi tegas akan diberikan pada oknum yang mengedarkan produk palsu tanpa sertifikasi resmi dari BPOM.

“Kita selalu mengawasi, memonitor dan tindakan tegasnya adalah melakukan penutupan kemudian melaporkan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo),” kata Penny. (adm3/dtc)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.