Pengunjung Membludak, Tarif Parkir di Danau Aur Capai Rp10 Ribu/Motor

Minggu, 10 Juli 2016
Masyarakat berbondong-bondong mendatangi wisata Danau Aur yang berada di Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Mura, Minggu (10/7). Sayang momen ini dimanfaatkan sejumlah oknum untuk menaikkan tarif parkir.

Muarabeliti, Sumselupdate.com –Libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah dimanfaatkan oleh sejumlah warga untuk berlibur di sejumlah lokasi wisata.

Membludaknya jumlah kunjungan, salah satunya destinasi wisata Danau Aur yang berada di Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Musi Rawas (Mura).

Namun, melonjaknya jumlah pengunjung tersebut, turut dimanfaatkan oleh sejumlah oknum untuk mencari keuntungan pribadi, khususnya juruparkir yang menaikkan tarif parkir mencapai Rp10 ribu untuk satu unit sepeda motor, Minggu (10/7).

Tak pelak, kondisi dikeluhkan banyak pengunjung, sebab tarif parkir yang tidak seperti biasanya ini dinilai dapat membuat minat pengunjung yang berasal dari luar daerah akan berkurang di momen liburan selanjutnya.

Sebab pelayanan yang dianggap kurang memuaskan karena mahalnya fasilitas yang dinikmati.

Salah seorang pengunjung, Rena (25) mengaku, dirinya menyayangkan tingkah petugas parkir yang seenaknya menaikkan tarif.

Ia yang mengunjungi Danau Aur bersama rekannya ini, berharap ada tindakan tegas dari pihak terkait, agar bisa menertibkan dan memberikan sanksi kepada para petugas supaya tidak berpengaruh terhadap minat pengunjung kedepan.

“Semoga saja momen liburan berikutnya tidak terulang lagi, hal-hal sepele seperti inilah yang dikhawatirkan bisa membuat citra wisata disini malah buruk, apalagi hanya gara-gara segelintir oknum yang mencari keuntungan,” ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang di Danau Aur, Marni menjelaskan, untuk peningkatkan jumlah pengunjung di salah satu lokasi wisata andalan Kabupaten Mura tersebut, hingga H+4 Idul Fitri 1437 H masih mencapai dua kali lipat dibandingkan hari biasa.
“Kalau jumlah pengunjung jauh lebih ramai, bisa-bisa 2 kali lipat lebih dari hari normal, setidaknya seluruh dagangan yang saya jual saja, sampai saat ini selalu habis terjual selama libur panjang berlangsung,” ungkapnya. (ain)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.