Ogan Ilir, Sumselupdate.com – Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Tito Dani ST yang pimpin penggrebekan gudang pengoplosan BBM di Ogan Ilir akui bocor usai tak temukan satu pun orang di TKP.
“Ada dua tkp dimana pada TKP pertama ada dua gudang dan TKP kedua ada satu gudang, namun dari hasil penyelidikan atau penindakan kita disini tidak ada kegiatan karena mungkin bocor,” ucap dia, didampingi Wadansat Brimob Polda Sumsel AKBP Eko Sumaryanto SIK MSi, Sabtu (18/11/2023).
Meski demikian dari dua TKP itu terdapat tiga gudang diduga menjadi tempat pengoplosan BBM ilegal.
Total saja, pada TKP pertama polisi menyita 7 tangki modifikasi berukuran variatif dari 7 ton hingga 48 ton.
Selain itu juga ditemukan 323 babytank kapasitas 1000 liter yang diduga menjadi wadah penampungan hasil minyak oplosan.
Baca juga : Pengoplosan BBM di Ogan Ilir Diduga Produksi Ratusan Ton Perhari
“Kita juga temukan beberapa drum yang diduga untuk melakukan bleaching termasuk sejumlah mesin pompa,” ucap AKBP Tito.
Tito juga menyebut, dari TKP polisi juga menyita sejumlah berkas pembukuan berisi hasil produksi dari gudang pengoplosan BBM.
Yang mengejutkan, dari keterangan warga setempat gudang tersebut juga sudah beroperasi lebih dari 6 tahun.
“Dari hasil penyelidikan ini akan kita naikan ke sidik dan dikembangkan untuk mengejar pelaku baik pemilik lokasi dan pengelolanya,” ucap Tito.
Sementara terpisah, Subandrio Ketua RT 07 RW 04 Desa Tanjung Pering yang turut dilibatkan dalam penggrebekan itu juga membenarkan bahwa gudang tersebut sudah beroperasi lebih dari enam tahun.
“Sepertinya dari dua lokasi ini sama pengelolanya, kami hanya tahu tahu saja kalau aktifitas disini karena ini kan jalan buntu,” ucap dia.
Baca juga : Polda Sumsel Ungkap Pengoplosan Minyak Solar Dalam Skala Besar di Muaraenim, 6 Pelaku Diciduk
Bahkan Subandrio menyebut dia beberapa kali melihat truk tangki berwarna biru putih yang diketahui merupakan truk pengangkut BBM Industri Pertamina keluar masuk lokasi gudang pengoplosan BBM.
“Semenjak ada lokasi ini kerap ada truk tangki biru putih yang keluar masuk sini,”ucap dia.
Berita sebelumnya, Dari penggerebekan gudang diduga pengoplosan BBM yang ada di Ogan Ilir, polisi temukan ratusan babytank dalam kondisi kosong dan sejumlah tanki berukuran besar.
Bahkan tak cuman satu gudang, petugas menemukan satu lagi gudang yang masih dalam lokasi yang sama di jalan Lintas Timur Desa Tanjung Pering Kecamatan Indralaya Utara Ogan Ilir.
Dari gudang pertama, petugas menemukan ada banyak sekali babytank yang sudah dilengkapi dengan mesin mixer yang diduga untuk mencampur BBM dan minyak sulingan, termasuk sejumlah mesin pompa.
Namun sayangnya, dalam penggerebekan yang melibatkan Subdit Tipidter dan Sat Brimob Polda Sumsel itu tak ditemukan satu pun orang dari dua gudang yang diduga tempat pengoplosan BBM.
“Bentar nya masih kami data agar detail hasilnya,” ucap Kasubdit Tipidter Polda Sumsel AKBP Tito Dani ST. (**)