Laporan: Diaz Erlangga
Palembang, Sumselupadate.com – Pelaku pencurian ponsel milik tukang meubel di toko depot kayu di Jalan Sapta Marga, Kelurahan Bukit Sangkal Kalidoni, Palembang yang videonya viral di media sosial, berhasil dicokok anggota Polsek Kalidoni.
Tersangka Saidina Ali (41) berhasil digelandang anggota Reskrim di bawah pimpinan Kanit Reskrim Ipda Mustaufiq ke Mapolsek Kalidoni, Kamis (11/11/2021).
“Kemarin berhasil kita amankan, setelah korban cepat malapor ke Polsek Kalidoni,” kata Kapolsek Kalidoni AKP Irwan Sidik saat press realese, Sabtu (13/11/2021).
Penangkapan tersangka Saidina Ali kurang dari 24 jam usai aksinya merogoh tas tukang kayu dengan modus ingin membeli kusen.
Aksi pencurian yang dilakukan pelaku terekam kamera CCTV yang terpasang di ruangan toko.
Berbekal rekaman kamera tersembunyi itu, petugas bergerak cepat mengidentifikasi dan langsung melakukan pengejaran.
“Modus pelaku dengan mengamati situasi setempat karena sepi, dan mengajak ngobrol penjaga toko hingga korban lengah,” ungkap AKP Irwan Sidik.
Dari penyergapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit ponsel curian, satu jaket coklat, satu helm berwarna hitam, dan satu unit sepeda motor matic milik anak pelaku yang terekam pada CCTV.
Dari penangkapan itu terungkap jika aksi pencurian ponsel tersebut merupakan kali kedua tersangka, namun di tempat yang berbeda.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 362 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara.
Sementara itu, di hadapan polisi tersangka yang berprofesi sebagai buruh harian lepas ini mengaku hasil curiannya tersebut hendak dijual untuk membeli susu anaknya yang berusia lima tahun.
“Rencananya ponsel itu saya jual untuk beli susu anak,” ungkapnya.
Saidina Ali mengaku sengaja membuat penjaga toko lengah dengan cara mengajak penjaga toko ngobrol. Ketika penjaga mengalihkan perhatian tanpa butuh waktu lama ia melancarkan aksinya.
“Memang benar saya ingin membeli kayu kusen dengan mengajak penjaga toko ngobrol, ketika dia ke belakang saya lihat tas di atas tumpukan kayu terus saya ambil ponsel di dalam tas,” ujarnya. (**)
Bantu Kami untuk Berkembang
Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!
