Palembang, Sumselupdate.com — Tahukah kamu kalau PLTU terbesar di Sumatera ternyata ada di Sumatera Selatan (Sumsel)?
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) terbesar di Sumatera, yakni PLTU Mulut Tambang Sumsel 8.
PLTU ini disebut juga dilengkapi dengan teknologi canggih yang ramah lingkungan.
Pembangkit listrik ini juga sering disebut PLTU Tanjung Lalang.
Baca Juga: Tagihan Listrik Tiba-tiba Membengkak, Penyebabnya Nomor 5 Paling Fatal
Baca Juga: Mau Tau Supply Listrik ke PLN di Kota Pagaralam, Simak Penjelasannya
Proyek pembangkit listrik ini memiliki nilai investasi sebesar USD 1,68 miliar.
PLTU ini berada di Desa Tanjung Lalang, Muara Enim, Sumatera Selatan.
Pembangkit listrik resmi beroperasi sejak 7 Oktober 2023 ini dibangun oleh PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP).
Perusahaan ini berdiri atas kerja sama PT Bukit Asam (PTBA) Tbk dan China Huadian Hongkong Company Ltd (CHDHK).
Baca Juga: Siap-siap, Hari ini PLN Lakukan Pemadaman Listrik di Area Tanjung Agung dan Panang Enim
Baca Juga: Pemkab Muba Gandeng Perusahaan Sektor Energi Listrik Cetak Tenaga Kerja Berkompeten
Pembangkit listrik ini beroperasi dengan kapasitas yang besar, yaitu 2 x 660 MW.
Pembangkit listrik ini memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan listrik di Sumatera.
Selain itu, PLTU ini juga menciptakan efek ganda bagi pertumbuhan ekonomi dan berkontribusi pada pembangunan daerah.
Baca Juga: Nunggak Angsuran Mobil, Oknum Pegawai PLN Digugat PT BAF
Teknologi Canggih dan Ramah Lingkungan
PLTU Tanjung Lalang memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi pembangkitan listrik dan mengurangi emisi gas buang.
PLTU ini juga dilengkapi dengan teknologi Flue Gas Desulfurization (FGD).
Fungsi dari FGD untuk menekan emisi gas buang dari pembangkit listrik berbahan bakar batu bara.
PLTU Sumsel-8 membutuhkan pasokan batu bara hingga 5,4 juta ton per tahun untuk operasionalnya.(**)