Palembang, Sumselupdate.com — Sriwijaya FC belum putuskan pemotongan gaji pemain. Hal tersebut disampaikan Indrayadi Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) selaku pengelola Sriwijaya FC, Rabu (1/4/2020) pagi.
Menurut mantan pelatih penjaga gawang Sriwijaya FC itu manajemen Sriwijaya FC masih mempertimbangkan beberapa hal terkait pemotongan gaji selama kompetisi Liga 2 Musim 2020 terhenti. Sekalipun PSSI sudah menerbitkan surat edaran perihal gaji pemain mulai Maret, Mei dan Juni.
Sebagai mana diketahui PSSI memberikan masukan pada klub boleh memotong gaji pemain, pelatih dan ofisial selama kompetisi dihentikan sementara akaibat wabah virus corona atau covid-19. Klub diperbolehkan merubah klausal kontrak atau membayar gaji pemain, pelatih dan ofisial maksimal 25 persen dari nominal gaji perbulan.
“Soal gaji kita belum putuskan. Apakah nanti hanya dibayar 25 persen atau 50 persen selama Maret, April dan Mei,” ujar Indrayadi.
Lebih lanjut mantan penjaga gawang PS Pusri pada era Galatama ini menambahkan Sriwijaya FC juga akan mencari referensi dari klub lain. “Soal gaji yang pasti kita akan mengikuti bagaimana pada umumnya klub-klub di tanah air ini nantinya dan juga mempertimbangkan instruksi PSSI,” terang dia.
Karyawan PT Pusri ini berharap kedua belah pihak tidak dirugikan. Baik klub maupun para pemain, official maupun jajaran pelatih.
“Kita ingijn pemain nyaman dan yang pasti komitmen manajemen Sriwijaya FC terjaga,” terang dia.
Hanya memberi tahu dampak dari penyebaran virus corona atau covid-19 kompetisi sepak bola profesional di Indonesia dihentikan sejak 16 Maret lalu. Yakni Lig1 dan Liga 2. Khusus Liga 2 baru berjalan satu pekan.
Sriwijaya FC sendiri yang berlaga di Grup Barat Liga 2 baru memainkan satu pertandingan. Pada pekan pertama Sriwijaya FC berhasil mengalahkan PSIM Yogyakarta dengan skor tipis 2-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (15/3/2020).
Dengan raihan tiga poin Sriwijaya FC bertengger pada posisi lima klasemen sementara.(tra)