Pelaku Pembantaian Sopir Angkot di Palembang Diringkus, Ternyata Ini Motifnya

Jumat, 10 Juni 2022
Satriasyah, pelaku pembunuhan sopir angkota saat diamankan di Mapolrestabes Palembang, Jumat (10/6/2022).

Laporan: Haris Widodo

Palembang, Sumselupdate.com – Masih ingat dengan peristiwa pembunuhan sadis menimpa Muhamad Toni (29), warga Jalan DI Panjaitan Kecamatan Plaju Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) yang kesehariannya berprofesi sopir angkot jurusan Plaju-Ampera.

Muhamad Toni tewas dibantai dengan luka bacok di bagian kepala dan dada. Jasadnya ditemukan bersimbah dari di pinggir Jalan Tengkuruk Permai, Kelurahan 16 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I Palembang tepatnya di samping Pos Lantas Ampera, Rabu (24/11/2021) sekitar pukul 18.00 WIB, silam.

Nah, setelah sekian lama buron, pelaku pembunuhan sadis itu akhirnya tertangkap.

Advertisements

Tersangka bernama Satriasyah (30). Dia disergap anggota Opsnal Pidum Polrestabes Palembang di tempat persembunyiannya di Batam pada Jumat (10/6/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

“Betul sekali Satreskrim Polrestabes Palembang melalui tim Opsnal Pidum berhasil mengamankan pelaku 338 dan 340 yang TKP di Air Mancur Palembang,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi kepada awak media, Jumat (10/6/2022).

Kompol Tri Wahyudi mengungkapkan jika motif pembunuhan ini karena pelaku tersinggung dan tak senang dipalak korban.

“Pelaku ini ternyata kernet dari sopir angkutan lain. Di mana saat kejadian mobil pelaku distop oleh korban dan meminta uang dengan nominal besar kepada pelaku,” ujar Kompol Tri Wahyudi.

Mendapatkan perlakuan kasar tersebut, pelaku pergi meninggalkan korban. Namun sebelum pergi, pelaku sempat diancam oleh korban bila kembali lagi ke lokasi kejadian.

Merasa kesal dengan ancaman itu, pelaku bersama rekannya dengan menggunakan sepeda motor, justru kembali lagi ke lokasi kejadian.

Setelah menyerahkan mobil angkot yang dibawanya ke sopir tembak yang lain, pelaku mendekati korban yang saat itu masih berada di lokasi.

“Sempat terjadi cekcok mulut dulu. Karena pelaku takut didahului oleh korban, pelaku membacok kepala belakang korban, kemudian membacok leher,” kata Kasat.

Usai menghabisi nyawa seterunya, pelaku melarikan diri ke Kabupaten Muaraenim dan selanjutnya pergi ke Batam.

Atas tindakan sadisnya, pelaku dijerat Pasal 338 dan 340 dengan ancaman penjara di atas tujuh tahun.

Sebelumnya, pada Rabu (24/11/2021) sore, masyarakat yang melintas di Jalan Tengkuruk Permai, Kelurahan 16 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I Palembang tepatnya di Pos Lantas Ampera, mendadak geger.

Pasalnya, warga menemukan seorang pria yang tewas dibantai tergeletak di pinggir jalan dengan luka bacok di bagian kepala dan dada.

Belakangan diketahui korban bernama Muhammad Toni (29), warga Jalan DI Panjaitan Kecamatan Plaju Palembang yang kesehariannya berprofesi sopir angkot jurusan Plaju-Ampera.

Salah seorang saksi mata bernama Rizal (37) mengaku melihat dua pelaku pembunuhan.

Di mana satu pelaku menunggu di atas sepeda motor Yamaha V-Xion dan satu pelaku lainnya menghabisi korban dengan sebilah parang.

Rizal mengaku sempat mengenali ciri ciri pelaku yang menghabisi nyawa korban.

“Pelaku aku jingok (lihat) dari belakang memiliki ciri ciri tinggi badan sekitar 170 sentimeter, memakai masker biru, dan topi warna kream, baju kaos lengan panjang, menggunakan sepeda motor Yamaha V-Xion warna hitam. Salah satu pelaku menunggu di sepeda motor,” tutur Rizal.

Menurut Rizal, saat pelaku mendekati korban, pelaku sempat berteriak “Payo Ado OT”.

Melihat gelagat kurang baik, Rizal mengaku dengan cepat menjauh dari korban. Seketika saat Rizal menoleh, korban sudah dalam keadaan tersungkur ke tanah dengan luka mengangga di kepala bagian belakang.

Kemudian Rizal langsung meminta tolong kepada masyarakat sekitar. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.