Jakarta, Sumselupdate.com– Pawai keragaman atau Parade Bhinneka Tunggal digelar di Jakarta, Sabtu (19/11). Selain dihadiri perwakilan daerah dan tokoh lintas agama, acara parade ini banyak dihadiri juga oleh warga etnis Cina.
Parade yang dilakukan sejak pagi hingga siang ini dimulai dari kawasan Patung Kuda menuju Bundaran Hotel Indonesia. Aksi ini diklaim dilakukan untuk merespons berbagai upaya pihak tertentu untuk memantik api kebencian terhadap sesama saudara bangsa Indonesia hanya karena dilahirkan berbeda.
Selain itu, pihak penyelenggara acara ini juga menolak tudingan yang mengaitkan Parade Bhinneka Tunggal Ika dengan pembelaan kepada Ahok yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama.
“Lihat saja, tidak ada bendera atau poster pro-Ahok. Juga tidak ada spanduk yang menyerang pihak lain. Saya punya pilihan dalam Pilgub DKI, tapi parade ini murni merupakan ungkapan keprihatinan pada maraknya sikap radikal ‘, kata Nong Darol Mahmada, seorang pegiat keberagaman seperti dilansir BBC, Sabtu (19/11).
Di tengah acara parade tersebut, peserta juga menyampaikan keprihatiannya terhadap peristiwa kekerasan atas nama agama dan terorisme, seperti yang terakhir terjadi di Samarinda dan menewaskan Intan Olivia (2,5) dan mengakibatkan tiga bocah lainnya luka parah. (shn)