Modus Pinjam Korek Api, Pelaku Penodongan di Atas Jembatan Ampera Ditangkap Polisi Usai Korban Berteriak

Penulis: - Rabu, 14 Agustus 2024
Satlantas Polrestabes Palembang dan Dit Samapta Polda Sumsel mengamankan Erik Saputra yang diduga melakukan penodongan di atas Jembatan Ampera Palembang, Rabbu (14/8/2024).

Palembang, Sumselupdate.com – Pelaku penodongan di atas Jembatan Ampera, terus menghantui warga maupun wisatawan lokal yang melintas berjalan kaki di atas salah satu ikon Kota Palembang.

Usai beberapa waktu lalu, seorang pelaku ditangkap oleh anggota Jatanras Polda Sumsel, kali ini Satlantas Polrestabes Palembang bersama anggota Dit Samapta Polda Sumsel, juga berhasil mengamankan seorang pelaku penodongan yang tengah beraksi di atas Jembatan Ampera, pada Rabu (14/8/2024) sekitar pukul 08.30 WIB.

Bacaan Lainnya

Pelaku bernama Erik Saputra (33), warga Jalan KH Azhari, Lorong Jayalaksana, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang. Erik ditangkap usai menodong Musmulyadi (22), warga Tanjung Raja, Ogan Ilir.

Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yenni Diarty melalui Kanit Turjawali Satlantas Polrestabes Palembang, Iptu Sudiantoro, saat diwawancarai membenarkan anggotanya bersama Dit Samapta Polda Sumsel, berhasil mengamankan seorang pelaku penodongan di atas Jembatan Ampera, setelah korbannya berteriak maling.

“Mendengar teriakan korban, anggota Dit Samapta dan Satlantas yang sedang mengatur lalu lintas tak jauh dari lokasi, langsung mencari pelaku. Dan benar saja pelaku saat itu masih berada di sekitaran Jembatan Ampera, sehingga langsung kita amankan dan dibawa ke Polrestabes Palembang,” ungkap Iptu Sudiantoro.

Untuk barang bukti yang diamankan, menurut Iptu Sudiantoro berupa dompet korban yang dibawa kabur pelaku berisikan uang sebesar Rp112 ribu.

“Pelaku kita serahkan ke unit Reskrim Polrestabes Palembang, untuk diproses lebih lanjut,” tukasnya.

Sementara itu, korban Musmulyadi mengatakan awal mulanya pelaku mendekati dirinya dan bermodus meminjam korek api.

Setelah korek api dipinjamkan, pelaku meminta paksa uang korban sambil mengancam dengan gaya seperti hendak mengeluarkan senjata tajam.

“Saya takut, jadi saya kasihkan uang saya sebesar Rp112 ribu. Saya itu di atas Jembatan Ampera sedang menunggu kawan, mau minta jemput,” jelas Musmulyadi.

Setelah uang diberikannya kepada pelaku, diakui korban, dirinya langsung berteriak maling dan meminta bantuan polisi yang tak jauh dari lokasi kejadian.

“Alhamdulillah bapak polisi berhasil menangkap pelaku ini,” tutupnya. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.