Jakarta, Sumselupdate.com – Kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) ternyata pendukung besar bagi kontes kecantikan. Seperti diakui Miss International 2015 Edymar Blanco, kelompok LGBT merupakan fans atau penggemar besar terhadap kontes kecantikan di negara asalnya, yakni Venezuela.
“Saya menyukai mereka sebenarnya karena mereka adalah penggemar besar kontes kecantikan. Ketika ada kontes Miss Venezuela, mereka memberi dukungan yang besar,” kata Blanco pada konferensi pers di Jakarta, Jumat (19/2).
Ditambahkan oleh Miss International 2015 yang saat pemilihan lalu mampu menyisihkan 72 kontestan dari berbagai negara itu bahwa dia mempunyai banyak teman yang berasal dari kelompok LGBT dan tidak ada perlakuan diskriminasi di negaranya. Bahkan di Venezuela, imbuhnya, ada kontes kecantikan kelompok LGBT.
Sementara itu, Puteri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri, berpendapat bahwa kelompok LGBT terdiri dari dua faktor, yakni pengaruh lahiriah dan lingkungan.
“Faktor yang pertama kita tidak bisa salahkan karena memang bawaan dari lahir, sementara kedua dari lingkungan. LGBT yang terpengaruh dari lingkungan memang perlu perhatian dari orang tua untuk menjaga anak-anaknya dan mendapat pengetahuan seperti yang seharusnya,” kata Anindya.
Menurutnya, tidak perlu ada pembeda kepada kelompok LGBT dan mereka bisa mendapatkan kesuksesan sama, seperti di bidang tata rias, artis, pengusaha dan desainer.
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menolak segala bentuk propaganda, promosi dan dukungan terhadap legislasi dan perkembangan LGBT di Indonesia. MUI berpendapat aktivitas LGBT jelas bertentangan dengan Pancasila sila pertama dan kedua, UUD 1945 Pasal 29 ayat (1), dan Pasal 28 J serta UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
“Aktivitas LGBT telah diharamkan dalam Islam dan agama-agama samawi lainnya, demikian juga mengampanyekannya,” kata Ketua Umum MUI, KH Maruf Amin. Selain itu, MUI menilai LGBT bertentangan dengan Fatwa MUI Nomor 57/2014 tentang lesbian, gay, sodomi, dan pencabulan. (shn)