Miris, Sekolah Ini Hanya Beratapkan Daun

Kamis, 25 Februari 2016
Sekolah Beratap Daun Beralas Tanah di Dusun II Sungai Limpah Desa Sungai Ibul Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI

PALI, Sumselupdate.com –  Dunia pendidikan di Bumi Serepat Serasan kembali memperihatinkan. Seperti yang dijumpai Sumselupdate.com di Dusun II Sungai Limpah Desa Sungai Ibul Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Sekolah yang terletak jauh dari pusat keramaian tersebut hanya beratapkan daun dan dinding papan, sedangkan lantai yang hanya beralaskan tanah dengan ukuran ruangan lebih kurang 4×6 meter.

Dari data yang dihimpun, sekolah yang memiliki siswa sebanyak 20 orang tersebut, merupakan pecahan dari SDN 33 Talang Ubi yang ada di Desa Sungai Ibul. Namun karena jaraknya jauh, warga secara gotong royong membangun sekolah tersebut agar anak mereka bisa bersekolah di sana.

“Selama ini anak-anak kalau ingin sekolah ke SD 33 di Sungai Ibul, ada juga yang ke Simpang Raja. Jaraknya cukup jauh dan jalan menuju ke sana kalau penghujan seperti ini berlumpur. Kami ingin anak-anak bisa belajar, makanya kami membuat bangunan sementara seperti ini,” kata Saidi (34) salah satu warga setempat, ketika dibincangi awak media, Kamis (25/2).

Dijelaskan juga oleh Rhesi Masori, satu-satunya guru disana yang statusnya masih TKS bahwa bangunan tersebut sudah berdiri hampir satu tahun.

Advertisements

“Baru ada kelas I dengan jumlah murid 20 orang sisanya dari kelas 2 sampai kelas 6 bersekolah ke Simpang Raja kelurahan Handayani Mulya,” ujar Rhesi.

Rhesi berharap pemerintah kabupaten PALI dapat memberikan solusi kepada mereka.

“Saya sebagai tenaga pengajar minta kepada Pemerintah untuk memikirkan sekolah ini, karena kalau selamanya harus sekolah keluar banyak di antara pelajar putus di tengah jalan karena mungkin tidak sanggup untuk pergi tiap hari menempuh jarak yang jauh,” pintanya.

Rhesi juga mengaku demi mengajarkan ilmu kepada anak-anak di sana, dirinya rela tinggal di Desa tersebut meninggalkan keluarganya, walaupun status dirinya bukan guru PNS.

“Saya rela tinggal disini demi murid saya, karena saya terpanggil untuk memajukan pendidikan di sini. Sekali lagi saya mohon perhatian dari Pemerintah,” tambahnya.

Sementara itu, Aka Cholik Darlin Anggota Komisi I DPRD kabupaten PALI mengungkapkan pihaknya akan segera mengusulkan pembangunan sekolah tersebut ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten PALI.

“Secepatnya kami akan perjuangkan pembangunan sekolah itu, kita harapkan di PALI, seluruh anak bisa sekolah dengan nyaman,” ungkap politisi PPP ini. (adj)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.