Miring dan Nyaris Ambruk, Warga yang Melintasi Jembatan di Pulau Negara OKU Timur Diliputi Rasa Was-was

Jumat, 10 April 2020
Seorang warga melintasi jembatan di Desa Pulau Negara, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur, Sumsel yang dalam kondisi miring dan tinggal menunggu waktu ambruk, Jumat (10/4/2020).

Martapura, Sumselupdate.com – Miris, demikian kata yang bisa menggambarkan kondisi jembatan di Desa Pulau Negara, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Sarana transportasi yang memiliki panjang kurang lebih 176 meter ini kian mengkhawatirkan bagi masyarakat yang menggunakan jembatan tersebut.

Bacaan Lainnya

Pantauan Sumselupdate.com, Jumat (10/4/2020), jembatan tersebut sangat tidak layak untuk difungsikan lagi lantaran sudah reot. Beberapa tiang penyangga pun sudah bengkok ditambah lagi banyak besi yang sudah lepas.

Diketahui, jembatan di Desa Pulau Negara ini dibangun pada tahun 2013 lalu dengan menggunakan anggaran APBD dengan senilai Rp1.1 miliar, namun kondisinya tak sepadan dengan nilai bangunannya.

Ruas jembatan tersebut terlihat melengkung bak ular dan tinggal menunggu ambruk.

Salah seorang warga sekitar mengaku, masyarakat sekitar sangat khawatir jika melintas di jembatan tersebut.

Dengan kondisi jembatan yang sangat tidak layak ditambah lagi dengan debit air Sungai Komering saat ini meningkat, ketakutan jembatan ambruk dan memakan korban jiwa, selalu terbayang di benak mereka.

“Kondisi jembatan ini sudah lama tidak layak lagi untuk dilintasi, namun kami terpaksa harus nekat menggunakannya sebab tidak ada lagi akses lain yang dekat untuk menyeberang Sungai Komering ini,” keluhnya.

Ia juga mengkhawatirkan jika jembatan tersebut tidak kunjung diperbaiki, maka sewaktu-waktu akan roboh dan ambruk.

Menurut dia, jembatan tersebut seolah mengintai maut yang akan memakan korban jiwa. Sebab jembatan khusus roda dua ini, satu-satunya akses lalu lalang warga untuk ke kebun dan mengangkut hasil panen. Apa lagi menurutnya saat ini merupakan musim panen padi.

“Kita minta pemerintah terkait untuk secepatnya bertindak, jangan sampai memakan korban dulu baru ada tindakan, kepada Bupati OKU Timur tolong segera diperbaiki,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pulau Negara David Irhamudin mengaku, sudah pernah menyampaikan kondisi jembatan tersebut ke dinas terkait.

Namun hingga saat ini belum ada perhatian. Untuk itu,  dalam waktu dekat dirinya akan kembali menyampaikan kondisi jembatan tersebut ke Camat BP Peliung.

“Kita berharap jembatan ini segera diperbaiki atau dibangun ulang, demi kelancaran perekonomian masyarakat sekitar, dan jangan ada korban atau jembatannya ambruk baru diperhatikan,” ungkapnya.

Ia juga menuturkan, jembatan ini menghubungkan beberapa desa yang berada di seberang Sungai Komering, seperti Desa Pahangasri, Negeri Agung Jaya, Pemetung Basuki, Terantang Sakti, Saungdadi serta beberapa desa lainnya yang berdekatan. (mat)

 

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.