Meski Masih Pandemi Covid-19, Palembang Targetkan Peningkatan Pendapatan Daerah

Jumat, 20 November 2020
Walikota Palembang Harnojoyo.

Palembang, Sumselupdate.com – Meski Palembang masih pandemic Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), tak menghalangi Pemerintah Kota (Pemko) Palembang untuk terus mengalih potensi yang ada untuk dapat memaksimalkan pendapatan daerah di tahun 2021.

Tak tanggung-tanggung, Pemko Palembang pada 2021 bahkan mengusung target Rp4,17 trilun . Itu artinya meningkat atau naik Rp39,78 miliar dari APBD perubahan 2020.

Hal tersebut diungkapkan Walikota Palembang Harnojoyo usai melakukan Rapat Paripurna Rancangan APBD 2021 di DPRD Kota Palembang, Jumat (20/11/2020).

Harnojoyo mengatakan, pendapatan daerah pada Rancangan APBD tahun anggaran 2021 diperkirakan Rp4,17 triliun. Dengan rincian diantaranya pada kelompok Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp1,55 triliun, kelompok pendapatan transfer Rp2,17 triliun dan kelompok lain-lain Rp444,76 miliar.

Advertisements

“Target PAD kita memang naik di 2021, kita akan gali potensi baru diantaranya retribusi Sungai Musi, dimana saat ini sedang dilakukan pembahasan dan segera selesai Perda Sungai Musi. Ini akan menjadi tedensi kita untuk meningkatkan PAD,” katanya.

Meski demikian, ia mengakui jika target pendapatan pada tahun ini saja belum maksimal. Menurutnya, pendapatan pada 2020 menjadi perbandingan untuk 2021.

“Tahun ini targetnya belum maksimal, baru tercapai 75 persen, memang harus hati-hati dan menjadi tolak ukur untuk APBD 2021,” katanya.

Harnojoyo juga menyampaikan rencana belanja daerah pada 2021 sebesar Rp4,33 triliun terdiri dari belanja operasi Rp3,20 triliun, belanja modal Rp975,24 miliar, belanja tidak terduga Rp157,30 miliar.

“Alokasi belanja daerah 2021 ini naik Rp148,91 miliar dari APBD perubahan 2020,” katanya.

Selain itu, pada rancangan APBD Kota Palembang 2021 pembiayaan netto yang dialokasikan untuk menutupi defisit antara pendapatan dan belanja daerah Rp156,35 miliar yang bersumber dari penerimaan pembiayaan daerah dari proyeksi sisa lebih perhitungan realisasi anggaran tahun sebelumnya (Silpa) sebesar Rp40,35 miliar dari penerimaan pendapatan daerah Rp116 Miliar. (Iya)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.