Lubuklinggau, Sumselupdate.com- Kemampuan sosok Ida Dayak memberikan pengobatan tradisional kepada orang sakit menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat untuk mencoba melakukan pengobatan bagi dirinya sendiri atau keluarganya.
Informasi Pemkot Lubuklinggau bakal mendatangkan Ida Dayak pada Kamis kemarin, (10/5/2023) untuk menggelar pengobatan di Taman Olahraga Megang (TOM) memicu kehadiran puluhan masyarakat yang ingin berobat dari luar dan dalam Provinsi Sumsel.
Bahkan, Yuli, warga dari Muara Saling, Kabupaten Empat Lawang datang ke KPU Kota Lubuklinggau menanyakan perihal pengobatan Ida Dayak. “Izin saya mau tanya pak dimana tempat pengobatan Ida Dayak, saya mau mengobati anak saya yang belum bisa bicara,” tanyanya.
Dia mengaku mendapatkan informasi dari orang lain perihal kedatangan Ida Dayak ke Kota Lubuklinggau. “Ya informasinya di daerah sini, tapi saya hanya memastikan saja,” katanya.
Diberitakan sebelumnya sejumlah warga dari dalam dan luar Provinsi Sumatera Selatan sengaja datang ke Taman Olahraga Megang (TOM) Kota Lubuklinggau untuk mendapat pengobatan tradisional dari Ida Dayak.
Ada yang datang dari Lampung, Sarolangun Jambi, Pekan Baru, Muara Enim, Empat Lawang, Rejang Lebong Bengkulu, Musi Rawas dan Musi Rawas Utara. Bahkan, ada diantara mereka yang sudah datang sejak satu minggu lalu.
Sebelumnya Wali Kota Lubuklinggau memang mengirimkan surat permintaan kepada Moeldoko Center supaya dapat mengizinkan kedatangan Ida Dayak ke Lubuklinggau untuk melakukan pengobatan. Dimana dalam surat tersebut diharapkan kehadiran Idak Dayak pada hari ini, Rabu (10/5/2023).
“Anak saya sakit sudah berumur 10 tahun tapi belum bisa bicara, sewaktu kecil dia pernah mengalami step. Saya dan suami sengaja datang ke Lubuklinggau untuk berobat dengan ibu Ida Dayak. Namun sampai disini ternyata belum ada ibu Ida Dayak,” ujar Narti (38), warga Kalianda Provinsi Lampung.
Dia mengaku mendapatkan informasi kedatangan Ida Dayak dari berita di media online dan media sosial. “Ya saya tahu nya karena baca berita, katanya hari ini ada ibu Ida Dayak walau pun belum pasti. Jika memang tidak ada, kami mau pulang saja ke Lampung,” tuturnya.
Senada diungkapkan Ali Benar, warga Lubuklinggau yang sengaja datang mengajak istrinya yang terkena stroke untuk berobat dengan Ida Dayak. “Namanya juga usaha untuk berobat kalau saja istri saya sembuh. Namun Ida Dayak nya belum ada, semoga saja ada kepastian kedatangan Ida Dayak, karena istri saya mau berobat,” harapnya.
Menanggapi banyaknya warga luar Kota Lubuklinggau yang datang untuk berobat dengan Ida Dayak, Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe meminta media meluruskan informasi yang beredar.
“Suratnya sudah dikirim, tapi belum ada respon dari Moeldoko Center. Kalau sudah ada kepastian, akan kami sampaikan. Baik itu waktu dan tempatnya,” tegasnya.
Dijelaskannya, pihaknya mengirimkan surat melalui Sekjen Moeldoko Center karena itulah jalur yang mereka miliki untuk menghadirkan Ida Dayak ke Lubuklinggau. “Jangan sampai, seolah-olah kami berbohong. Tujuannya untuk memberikan pelayanan ke masyarakat,” katanya.
Jika nantinya Ida Dayak bersedia datang dan melakukan pengobatan di Lubuklinggau, selaku Wali Kota Lubuklinggau, dia mempersilakan siapapun yang akan datang dan ikut berobat. “Kami tidak membatasi, cuma intinya berdoa dulu, kalau sudah ada kepastian, akan diumumkan, dan hati-hati penipuan yang memanfaatkan kesempatan ini,’ pungkasnya. (**)
