Masker, Hand Sanitizer, dan Sarung Tangan Menjadi Barang Langka, Kadinkes Ogan Ilir: Stok Menipis

Posko Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Ogan Ilir.

Inderalaya, Sumselupdate.com – Merebaknya penyebaran virus Corona atau Covid-19, mengakibatkan masker, hand sanitizer, dan sarung tangan menjadi barang langka di Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatam.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ogan Ilir, Nurhalina mengatakan, saat ini stok ketiga barang tersebut sudah menipis.

Bacaan Lainnya

“Sekarang stoknya tipis kita harus pesan dulu di Palembang, jadi kita gunakan untuk petugas medis dan diberikan kepada ODP,” kata Nurhalina.

Nurhalina yang didampingi Kepala Seksi Rujukan Dinkes Yanti mengatakan, petugas Dinkes sudah melakukan penyemprotan disinfektan ke berbagai kantor seperti kantor Bupati, kantor DPRD, kantor dinas di KPT Tanjung Senai, kantor Samsat, masjid di Timbangan, dan lainnya.

“Tapi memang masih banyak kantor belum dilakukan penyemprotan disinfektan, ASN bisa meminta Dinkes untuk melakukan penyemprotan di kantor mereka seperti di kecamatan, kelurahan, dinas-dinas. Bahkan warga yang sekiranya membutuhkan penyemprotan bisa menghubungi pihak kecamatan dan pihak Dinkes atau langsung mendatangi posko covud 19 di Jalintim Inderalaya Km 35,” ujarnya.

Kadinkes Ogan Ilir, Nurhalina (baju batik) saat rapat bersama Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (25/3/2020).

 

Sementara itu, petugas BPBD Ogan Ilir yang enggan namanya ditulis mengaku, mengaku stok masker di kantornya hanya 20 kotak, masing-masing berisi 25 lembar atau 50 lembar masker.

“Susah cari masker itu jadi barang langka, sarung tangan juga susah mendapatkannya, kita cari kemana-mana harus pesan dahulu. Kalau hand sanitizer kan bisa diganti sabun untuk cuci tangan. Jadi saat ini masker kita bagikan untuk petugas di posko saja,” jelas perempuan berhijab tersebut

Sementara itu, beredar kabar bahwa Selasa (24/3) malam ada  satu keluarga yang tinggal di Perumahan Mandala, Kecamatan Inderalaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir dibawa ke RSMH Palembang lantaran ODP Corona. Namun hal tersebut dibantah Tim Publik Servis Center (PSC) Posko Covid 19 bernama Desy.

“Tidak ada itu yang ada hanya satu orang yang tinggal di Perumahan Mandala, kita datangi untuk diperiksa karena baru pulang dari Magelang mengikuti wisata religi bersama rombongan pengurus ponpes. Namun hasilnya bagus, suhu normal 36,7derajat tidak ada batuk tidak ada sesak. Kami harapkan maayarakat tidak panik, namun dapat menjaga perilaku hidup sehat, menjaga jarak aman dengan yang lainnya, tetap di rumah,” katanya. (hen)

Yuk bagikan berita ini...

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.