Masih Banyak Kendaraan Tak Layak Jalan

Senin, 7 Mei 2018
Petugas saat melakukan pengecekan fisik kendaraan dalam kegiatan Operasi Tertib Berkeselamatan.

Baturaja, sumselupdate.com – Menyambut persiapan angkutan Lebaran tahun 2018 perwakilan Kementrian Perhubungan Direktoral Jendral (Dirjen) Perhubungan Darat melakukan pengecekan langsung di terminal Batu Kuning tipe A Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), terhadap setiap kendaraan umum Bus AKAP yang melintas di daerah itu, pada Senin (7/5/2018).

Dalam kegiatan yang diberi nama Oprasi Tertib Berkeselamatan tersebut banyak terjaring kendaraan AKAP yang tak layak jalan.

“Setelah kita pengecekan (rancek) benar tadi masih ada kendaraan yang belum memenuhi standart, contohnya ban gundul dll,” ujar PLH Kasi Sarana dan Prasarana Balai Pengelolah Transportasi Darat (bptd) VII SumselBabel , Andi Sanjaya, didampingi Kasatpel UPTD Terminal Batu Kuning Deni Persando, SE.

Kendaraan yang terjaring itu, kata dia, akan diberi tindakan tegas, mulai dari peringatan, penilangan sampai menundna keberangkatan. Dalam pelaksanaan ini kata dia, pihaknya hanya melakukan rancek kendaraan dengan cara dilihat dirasa dan diraba.

“Kita hanya meminimalisir dengan cara dilihat, dirasa dan diraba, misalkan ban serap gundul tidak mungkin diganti di sini atapun kaca retak tidak mungkin juga sebab itu mahal, atau penumpang melebihi kapasitas. Tapi kalau rem blong atau lampu tidak baik maka akan kita beri teguran keras dengan menyurati perusahaan bus,” kata Andi.

Selain itu penilangan juga mereka laksanakan. Maka dari itu pihaknya mengandeng unsur terkait, seperti Jasaraharja, Kepolisian serta Denpom dan Dishub OKU.

“Menghadapi puasa dan lebaran ini seluruh terminal tipe A dilakukan kegiatan seperti ini sesuai petunjuk Dirjen. Kita ingin melihat apakah sudah baik sistem pengawasanya, sekali lagi kita bulan menentukan lulus uji kelayakan, kita hanyak menyurati perusaahn yang melanggar,” terangnya.

Jadi fungsi kegiatan ini adalah untuk melihat fungsi admintrasi kendaraan dan sopir termasuk kelayakan Asuransi sebab ini menyangkut penumpang jika terjadi kecelakaan,” tukasnya. (wid)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.