Tanggapi Keluhan Masyarakat, Disdagprin Langsung Gelar Operasi Pasar Gas Melon

Senin, 7 Mei 2018
Tampak warga ketika mengantri untuk mendapatkan tabung gas melon.

PALI, Sumselupdate.com – Setelah adanya pemberitaan mengenai terjadinya kelangkaan serta melambungnya harga gas LPG ukuran 3 kg di Wilayah Pendopo Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), pihak terkait Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) langsung melakukan operasi pasar murah gas melon di Simpang Lima kota Pendopo kecamatan Talang Ubi, Senin (7/5/2018).

Hal tersebut membuat warga Talang Ubi Kabupaten PALI begitu senang dengan adanya operasi pasar tabung gas LPG ukuran 3 kg itu karena dianggap sangat membantu masyarakat apalagi di saat perekonomian yang sedang melemah saat ini.

Bacaan Lainnya

Senanglah kak, soalnyo di tempat kami hargo gas itu Rp 25.000,- per tabung. Sementaro sekarang, hargonyo di operasi pasar ini cuma Rp 16.800. Jadi biso menghemat,” ungkap Lia (27) warga Kelurahan Pasar Bhayangkara Kecamatan Talang Ubi.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Kabupaten PALI Dewi melaui Kabid Perdagangannya Sunardi menjelaskan bahwa operasi tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemkab PALI dalam mengatasi kelangkaan tabung gas melon di PALI serta meroketnya harga tabung gas yang merupakan subsidi dari Pemerintah itu.

“Setelah pihaknya melaporkan kepada Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) terkait kelangkaan gas elpiji akhir-akhir ini. Kemudian barulah digelar operasi pasar gas elpiji ini untuk hari pertama di dua titik, yakni Simpang Lima dan Desa Talang Bulang,” tuturnya.

Selanjutnya, sambung Sunardi operasi pasar tersebut merambah sampai ke pelosok Kecamatan di Kabupaten PALI.

“Pokoknya operasi  pasar ini sampai kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg usai. Dan harga di pasaran kembali normal,” jelasnya.

Ari salah seorang petugas PT Bumi Musi Makmur mengatakan bahwa pihaknya membawa tabung gas elpiji sebanyak 560 tabung setiap truk.

“Kami melakukan operasi pasar dengan menjual 560 tabung dan akan di dua titik Simpang Lim Pendopo dan Sumberejo, untuk di simpang lima ini 204 tabung gas elpiji dan apabila kurang langsung kita tambah, sebelum kita jualan di Sumberjo,” jelasnya di selah-selah penjualan gas elpiji. (adj)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.