Level Gunung Dempo Naik Menjadi Waspada, Masyarakat Pagaralam Diimbau Jaga Jarak

Penulis: - Minggu, 12 Januari 2025
Gunung Api Dempo di Kota Pagaralam, Provinsi Sumatera Selatan berada pada status Level II atau Waspada.

Pagaralam, Sumselupdate.com – Gunung Api Dempo di Kota Pagaralam, Provinsi Sumatera Selatan berada pada status Level II atau Waspada.

Peningkatan level ini menyusul aktivitas vulkanik terpantau meningkat, masyarakat diminta tidak mendekati kawah dalam radius 1 km.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan laporan pengamatan terbaru pada 11 Januari 2025, aktivitas vulkanik menunjukkan peningkatan, dengan satu kali gempa hembusan tremor menerus, dan erupsi yang menghasilkan abu vulkanik tipis setinggi 10.218 kaki.

Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak mendekati kawah dalam radius 1 km guna menghindari potensi bahaya.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Magma Indonesia, pengamatan visual Gunung Api Dempo menunjukkan kondisi yang fluktuatif.

Gunung Api Dempo di Kota Pagaralam, Provinsi Sumatera Selatan berada pada status Level II atau Waspada.

Dalam periode 24 jam terakhir, gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati, tetapi seismograf mencatat adanya gempa hembusan dengan amplitudo maksimum 10 mm selama 8 detik dan tremor menerus dengan amplitudo dominan 0,5 mm.

Selain itu, aktivitas erupsi juga terjadi pada pukul 06.05 WIB, menghasilkan abu vulkanik tipis yang terpantau bergerak ke arah utara.

“Erupsi tersebut menghasilkan abu vulkanik setinggi 10.218 kaki atau sekitar 3.193 meter di atas permukaan laut,” jelas Wiwit Jlian, AMd dalam laporan resmi Magma Indonesia.

Kondisi klimatologi di sekitar Gunung Api Dempo menunjukkan suhu berkisar antara 18–28°C dengan kelembaban mencapai 87–100%. Angin bertiup lemah hingga sedang dari berbagai arah.

Rekomendasi untuk Masyarakat

Mengacu pada peningkatan aktivitas vulkanik, Magma Indonesia mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat, pengunjung, dan wisatawan tidak mendekati atau bermalam di sekitar kawah Marapi–Gunung Dempo dalam radius 1 km, serta sektor utara hingga sejauh 2 km.

“Kawah adalah pusat aktivitas letusan dan sumber gas-gas vulkanik berbahaya yang dapat mengancam keselamatan,” tambah Wiwit.

Peringatan untuk Penerbangan

Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) terakhir mencatat status kode warna ORANGE, yang menunjukkan adanya potensi bahaya untuk penerbangan.

Abu vulkanik yang tipis tetap memerlukan perhatian khusus karena dapat memengaruhi jalur udara di wilayah tersebut.

Dengan status Waspada, masyarakat di sekitar Gunung Api Dempo diharapkan terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik melalui sumber resmi dan tetap waspada terhadap potensi bahaya yang mungkin terjadi.

 

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.