Jambi, Sumselupdate.com — Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting dalam menemukan mekanisme terbaik untuk pelestarian dan pemanfaatan kawasan cagar budaya secara berkelanjutan.
“Peran aktif masyarakat sekitar penting untuk menemukan mekanisme terbaik dalam pelestarian dan pemanfataan kawasan cagar budaya,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulis di Forum Dikusi Aktual dengan tema Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi sebagai Laboratorium Pendidikan dan Kebudayaan Dunia, di Muaro Jambi, Jambi, Jumat (14/2).
Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, sejumlah tantangan seperti cakupan area KCBN Muaro Jambi yang luas dan dekat dengan permukiman penduduk, polusi, dekat dengan pelabuhan batu bara dan minyak sawit, harus mendapat perhatian serius dalam upaya pengembangan kawasan cagar budaya tersebut.
Di tengah sejumlah tantangan yang dihadapi dalam upaya pelestarian Kawasan Cagar Budaya Nasional Muaro Jambi itu, ujar Rerie, dibutuhkan sejumlah langkah terobosan untuk mewujudkan pelestarian dan pengelolaan kawasan yang berkelanjutan.
Menurut Rerie, dibutuhkan kolaborasi yang baik dari pemangku kepentingan terkait untuk membangun
KCBN Muaro Jambi menjadi Laboratorium Pendidikan dan Kebudayaan Dunia dengan langkah yang efektif dan efisien.
Apalagi, tegas Rerie, kontitusi kita pada Pasal 32 ayat 1 mengamanatkan negara harus memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.
Dia berharap amanah konstitusi dapat menjadi landasan bagi pemangku kebijakan di tingkat pusat dan daerah dalam upaya pelestarian dan pengembangan kawasan-kawasan cagar budaya yang tersebar di seluruh Nusantara.(duk)