Laporan: Marwan Ashari
Muratara, Sumselupdate.com – Kasus pembunuhan sadis menimpa Ardeni alias Deni (50), warga Dusun II, Desa Karang Dapo, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musirawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), akhirnya terungkap secara terang benderang.
Dari pengakuan tersangka Alek Sander (26), jika pamannya itu dihabisi oleh kakak kandungnya atau bapak tersangka bernama Harun Sohar (55).
Nyawa korban dihabisi saat berada di depan pondoknya di KM 45 Dusun II, Desa Jadi Mulya, Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara pada Kamis (14/1/2021), sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat ini tersangka Harun Sohar sudah berhasil diamankan petugas Polres Muratara.
Pembunuhan ini terkuak setelah pengembangan kasus dan laporan dari Rama Arjuna, warga Desa Rantau Kadam, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara dengan LP/B-02 /I/2021/Sumsel/Res Muratara/Sek Nibung tanggal 14 Januari 2021.
Kapolres Muratara, AKBP Eko Sumaryanto, SIK melalui Kasat Reskrim AKP Dedy Rahmad Hidayat membenarkan jika pelaku Harun Sohar sudah diamankan aparat.
Menurut keterangan tersangka Alex Sander, jika bapaknya Harun Sohar yang terlebih dahulu membacok leher korban.
Kasus pembunuhan ini bermula dari pelaku Harun Sohar dan Alex Sander dari rumah menuju kebun untuk membersihkan rumput dan menebang pohon.
Sesampainya di kebun yang terletak di Desa Jadi Mulya, Harun Sohar dan Alex Sander melihat di kebun tersebut pohon-pohon yang mereka rawat, sebagian sudah ditebang.
Tersangka Harun Sohar dan Alex Sander saat itu menduga yang menebang pohon tersebut adalah korban Ardeni.
Kemudian, Harun Sohar dan Alex Sander berkeliling di kebun sembari menebas rerumputan sembari mencari korban.
Akan tetapi saat itu keduanya tidak menemukan keberadaan korban.
Nah, saat pulang ke rumah, Harun Sohar dan Alex Sander melihat korban berada di pondok dekat kebun mereka.
Usai bertemu, cekcok mulut antara Harun Sohar dengan korban pecah. Karena kesal bercampur emosi, Harun Sohar dengan secepat kilat membacok betis dan leher kiri korban sebanyak satu kali dengan menggunakan senjata tajam jenis parang.
Melihat bapaknya mengamuk, Alex Sander terpancing dan langsung ikut membacok korban di bagian leher belakang sebanyak satu kali.
Akibat dua bacokan senjata tajam itu, leher korban nyaris putus. Melihat seterunya tewas dengan posisi terlentang di depan pintu pondok dengan posisi kepala sudah hampir terpisah dari tubuhnya, kedua pelaku Harun Sohar dan Alex Sander melarikan diri. (**)