Korban Pajero Sport yang Terjun ke Sungai Dikenal Sebagai Tauke Karet dan Ketua Organisasi Islam  

Rabu, 30 Juni 2021
Yopi Maya Sari bersama ketiga anak dan suaminya.

Laporan Edwar Heryadi

Palembang, Sumselupdate.com – Loan Rekbo Adiatur (32), salah satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal yang menimpa mobil Mitsubishi Pajero Sport nopol BG 1988 YL warna putih yang menabrak pembatas Jembatan Sukaraja dan terjun bebas ke Sungai Segonang tepatnya di Desa Sukaraja (Banding Anyar), Kecamatan Pedamaran, OKI, Sumsel, Rabu (30/6/2021) pagi, dikenal dalam kesehariannya merupakan tauke karet dan ketua organisasi islam di kecamatan tempat tinggalnya.

Salah satu kerabat korban, Rahmad Jhoni (45) kepada Sumselupdate.com menuturkan jika keseharian korban Loan Rekbo Adiatur pengusaha karet. Sedangkan istri korban Yopi Maya Sari (32) membuka butik pakaian di kediamannya.

Menurutnya, korban memiliki anak buah lebih kurang 20 orang dan memiliki belasan hektar kebun karet.

Advertisements

Dikatakan Rahmad Jhoni, jika korban dalam kesehariannya senang bergaul dan ringan tangan dalam membantu masyarakat.

Rahmad Jhoni mengatakan, selain dikenal sebagai pengusaha karet, korban Loan Rekbo Adiatur merupakan Pimpinan Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Madang Suku 1, Kabupaten OKU Timur.

“Korban dikenal memiliki pergaulan luas dan senang membantu warga yang kesusahan,” kata Rahmad Jhoni lagi.

Ditambahkannya, jenazah Loan Rekbo Adiatur dan ketiga buah hatinya masing-masing Dafa Yelo Alganio (16), Della Yelo Lestisia (8), dan Dikela Yelo Cendona (5) sudah dikebumikan sore tadi di tempat perkuburan umum (TPU) di Desa Harjomulyo, Kecamatan Madang Suku 1, Kabupaten OKU Timur.

Sedangkan istri korban, menurut Rahmad Jhoni saat melayat ke rumah duka sore tadi, belum bisa diajak berbicara karena masih trauma dan masih larut dalam kesedihan.

Pembatas Jembatan Sukaraja yang ditabrak mobil Pajero Sport dan terjun ke Sungai Segonang tepatnya di Desa Sukaraja (Banding Anyar), Kecamatan Pedamaran, OKI, Sumsel, Rabu (30/6/2021) pagi.

Diketahui dalam lakalantas tragis pagi tadi, satu keluarga meninggal dunia. Dari lima penumpang mobil nahas itu, hanya satu yang selamat.

Korban selamat itu Yopi Maya Sari (32). Sedangkan suami dan anak-anaknya meninggal dunia di tempat kejadian perkara.

Sekretaris Desa Sukaraja, Andi Satria, SPd (32) menuturkan jika korban selamat Yopi Maya Sari sempat menceritakan peristiwa kecelakaan maut tersebut kepada dirinya.

Menurut Andi, peristiwa lakalantas tersebut terjadi sekitar pukul 09.10 WIB. Saat itu mobil melaju dari arah Belitang Kabupaten OKU Timur ingin ke Kota Palembang untuk berobat.

Andi mengatakan, berdasarkan cerita isteri korban, sebelum mobil menabrak pembatas jembatan, setir mobil tiba-tiba keras dan sulit diputar.

Diduga korban panik, tiba di tikungan jalan mobil mendadak menabrak pembatas jembatan dan akhirnya terjun bebas ke dalam sungai.

Yopi Maya Sari bisa selamat dari maut lantaran bisa keluar dari mobil saat kendaraan itu terjun ke sungai.

Dan warga sekitar berbondong-bondong menolong para korban yang tenggelam bersamaan dengan mobil tersebut, lantaran isteri korban menjerit minta tolong.

Menurut Andi, di atas jembatan tersebut memang sering terjadi lakalantas. Setiap tahun kecelakaan kerap terjadi di tempat kejadian perkara.

Namun kebanyakan kecelakaan di atas jembatan itu kendaraan roda dua.

Ditambahkan Andi, kabar terakhir dia dengar jika kondisi Yopi Maya Sari saat ini sudah keluar dari rumah sakit dan kini sudah berada di kediamannya di Desa Harjomulyo Kecamatan Madang Suku 1, Kabupaten OKU Timur. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.