Kijang Tabrak Fuso Lalu Hantam Rumah Warga di Gandus Palembang

Selasa, 18 Februari 2020
Kondisi mobil Kijang yang ringsek

Palembang, Sumselupdate.com – Sebuah mobil Kijang nopol BG 1357 PT menghantam rumah warga di Jalan Lettu Kadir, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Gandus, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (18/2) sekitar pukul 05.30 WIB.

Sebelum menabrak rumah warga, mobil Kijang yang dikendarai oleh Sukandar (55), warga Perumahan Griya Asri Blok I 39, Kelurahan Pulo Kerto itu terlebih dulu menghantam mobil Fuso BG 8964 E yang bermuatan getah karet seberat 18 ton yang sedang terpakir di lokasi kejadian.

Bacaan Lainnya

Dari keterangan sopir Fuso, Embri (50), awalnya mobilnya parkir di lokasi tersebut untuk beli sarapan nasi uduk di pinggir jalan.

Namun tak lama kemudian, datang dari arah belakang mobilnya, muncul  kendaraan roda empat jenis Kijang dengan kecepatan tinggi menghantam mobilnya. Panik, Embri pun langsung lari.

“Begituh lari saya tidak tahu sama sekali kalau mobil Kijang tersebut masih menempel di buntut mobil, baru sadar ketika dihubungi anggota Polsek Gandus bahwa mobil yang menabraknya menghantam rumah warga,” ujar warga Tanjung Beringin, Kikim Selatan, Kabupaten, Lahat

“Saya melarikan diri ingin menyelamatkan mobil dan barang milik PT tersebut, karena mobil Kijang itu sudah mengeluarkan asap. Saya takut jika barang getah karet di dalam mobil diambil oleh orang. Saya lari Pak, takut muatan saya diambil orang karena di sana banyak preman Pak,” ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa sudah sering bongkar muatan di sana dari Lahat ke Gandus. “Mungkin lagi apes hari ini. Bayar nasi uduk untuk sarapan saja tidak sempat karena panik tadi,” ujarnya saat diamankan di Pos Lakalantas Polrestabas 603 Musi II Palembang.

Terpisah, Topa pemilik rumah mengatakan, jika dirinya tidak tahu persis peristiwa yang terjadi sekitar pukul 05.00 pagi tadi. “Tahu-tahu sudah melihat ada mobil masuk ke dalam rumah kosong tersebut lalu dibantu oleh warga untuk mengeluarkan mobil tersebut,” katanya.

“Untungya rumah tersebut tidak ada orang kalau ada tidak tahu lagi jadinya, soalnya rumah tersebut dikontrak baru satu minggu orang pindah. Kalau korbannya sudah dibawa ke RS Charitas dia sendiri bawa sayur-sayuran,” tambahnya. (tra)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.