Kepergok Mencuri, Pemulung Nyaris Tewas Diamuk Warga

Rabu, 16 November 2022
Pelaku Ridho Ilahi diinterograsi petugas Polsek IB II Palembang, Rabu (16/11/2022).

Laporan: Diaz Erlangga

Palembang, Sumselupdate.com – Seorang pemulung bernama Ridho Ilahi (22), warga Jalan  Sultan Mansyur, Lorong Sekolahan, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang, nyaris tewas diamuk warga, setelah kedapatan melakukan aksi pencurian pada Rabu (16/11/2022) sekitar pukul 11.30 WIB.

Bacaan Lainnya

Dalam aksinya, Ridho Ilahi melakukan pencurian dengan modus sebagai pemulung.

Saat kejadian, pelaku merogoh mobil milik kurir ekspedisi dan membawa kabur tas berwarna hitam berisi uang senilai Rp3.6 juta rupiah dan satu unit ponsel android.

Nah, saat beraksi melakukan pencurian tas di dalam mobil ekspedisi milik warga Jalan Parameswara, Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, Ridho Ilahi dipergoki warga.

Beruntung, ketika Ridho Ilahi diamuk warga di Lorong Hulubalang tak jauh dari TKP, ada petugas Unit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel yang tengah melintas, segera mengamankan pelaku.

Sementara itu, korban M Yustian (34) menjelaskan saat kejadian ia tengah pulang ke rumah untuk makan siang.

Memang saat itu kondisi mobil dengan kaca pada bagian sopir dalam kondisi sedikit terbuka.

M Yustian mengaku baru tahu setelah tetangganya meneriaki jika mobil Grand Max box dengan nopol BG 8319 NI telah dirogoh oleh seorang pemulung.

“Dia bilang, ada pemulung yang bawa kabur isi mobil saya,” ucapnya.

Mengetahui mobilnya dirogoh pencuri, dia lantas mengejar pelaku. Tepat di Lorong Hulubalang, pelaku berhasil diringkus.

“Kami ketemu pelaku sembunyi di dalam etalase warung warga, dan langsung diamuk massa,” imbuhnya.

Di hadapan polisi, Ridho Ilahi alias Edo mengakui saat kejadian tengah berkeliling, dengan satu rekan kerjanya sebagai pemulung yang ia panggil dengan julukan Tenda.

Ketika melintas tepat di depan rumah korban, ia melihat mobil dalam kondisi kaca terbuka, lantas ia langsung mengintip dan melihat ada tas.

Edo kemudian berhasil membuka pintu mobil tersebut dan membawa kabur tas milik M Yustianto.

“Tas itu aku masukan ke dalam karung dan langsung lari ke lorong sebelah,” katanya.

Ia mengaku rekanannya Tenda juga terlibat, lantaran saat melancarkan aksinya, rekannya itu menutupinya dengan tubuhnya dan gerobak.

“Namun saat aku kabur, kami berpencar,” ujarnya.

Terlepas itu, Ridho mengaku baru dua bulan lepas dari bui, dengan kasus yang sama pencurian ponsel.

“Saya ditangkap Polsek IB II Palembang, dipenjara tiga tahun,” ucapnya.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Agus Prihandinika membenarkan pihaknya telah menangkap pelaku pencurian yang sempat diamuk warga.

“Benar, sudah kita amankan. Untuk saat ini kita masih mendalami karena saat beraksi pelaku tidak sendirian,” tuturnya. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.