Kembangkan Kasus Tiga Siswi Buka Bra, Polisi Buru Pelaku Penyebar Video

Minggu, 26 April 2020
Ilustrasi.

Jakarta, Sumselupdate.com – Polisi mengembangkan kasus tiga siswi SMA di Kalimantan Tengah (Kalteng) yang yang buka bra saat live Instagram (IG). Saat ini polisi memburu pelaku penyebar video tersebut.

“Iya (memburu pelaku yang menyebarkan video),” kata Kapolresta Palangka Raya, Kombes Dwi Tunggal Jaladri, lewat pesan singkat seperti dilansir dari laman detikcom, Minggu (26/4/2020).

Bacaan Lainnya

Polisi telah meningkatkan kasus ini ke tahap penyidikan. Ketiga siswi yang ada dalam video tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka.

Polisi masih mendalami apakah penyebar video tersebut kenal dengan ketiga siswi. Kombes Dwi mengatakan sudah ada petunjuk soal identitas pelaku penyebar video.

“Masih dalam lidik (penyelidikan). Tapi sudah ada tanda-tanda (pelaku),” ujar dia.

Kasus ini bermula dari media sosial yang dihebohkan karena 3 siswi SMA membuka pakaian dalamnya saat siaran langsung (live) di Instagram. Ketiganya siswi tersebut dijerat UU Pornografi dan UU ITE.

Penanganan kasus itu memakai sistem peradilan anak karena ketiga siswi belum berusia 17 tahun. Ketiganya tidak ditahan dan dikenai wajib lapor.

“Dia tidak ditahan, kalau anak di bawah umur kan tidak ditahan, dikenakan wajib lapor, tapi proses tetap berjalan,” kata Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan saat dihubungi detikcom, Jumat (24/4).

Ketiganya diamankan di Kecamatan Kahayan Hilir, Pulang Pisau. Namun kasus ini ditangani Polresta Palangka Raya karena video buka-bukaan tersebut dibuat di salah satu kamar wisma di Palangka Raya.

Kasat Reskrim Polres Pulang Pisang Iptu Jhon Digul Manra mengatakan ketiga siswi tersebut dalam pengaruh minuman keras (miras) saat membuat video siaran langsung tersebut. Aksi ketiganya tidak dilakukan karena ada transaksi ekonomi.

Dia juga mengatakan buka-bukaan 3 siswi saat live IG juga bukan kasus video call sex (VCS). Sebab, saat live IG, pornoaksi yang dilakukan ketiganya tidak dikhususkan kepada pihak tertentu.

“Mabuk saja. Lain, bukan phone sex. Soalnya dia itu live streaming gitu. Jadi penonton bebas yang berteman dengan dia (tidak khusus),” ujar Iptu Jhon saat dihubungi, Kamis (23/4). (dtc)

 

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.