Kawanan Bajak Laut Disergap di Selat Malaka

Senin, 26 Desember 2016

Tanjungpinang, Sumselupdate.com – Enam orang yang diduga sebagai bajak laut atau perompak ditangkap di Selat Malaka. Mereka terindikasi akan beraksi di wilayah tersebut.

“Mereka menggunakan boat pancung untuk memanjat kapal yang sedang berlayar atau mereka menyebutnya dengan istilah ‘shopping‘ pada dini hari saat cuaca buruk dan gelombang yang tidak bersahabat,” kata Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Kepulauan Riau (Kepri) Laksamana Pertama TNI S Irawan, Senin (26/12/2016).

Irawan mengatakan kawanan perompak ini ditangkap tim Wetern Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV yang tergabung dalam Unit-1 Jatanras. Irawan menyebut kawanan perompak ini rencananya akan melakukan aksinya di Selat Malaka. Mereka berangkat dari sungai Cantik Batam menyisir ke arah Pulau Buluh sampai ke Pulau Sambu Kecil dengan tujuan OPL Timur Malaysia.

Selain itu, Irawan menyebut 6 orang itu terdiri dari 3 ‘pemain lama’ dan 3 ‘pemain baru’. Salah satu ‘pemain lama’ yang dimaksud Irawan yaitu berinisial UA berperan sebagai pemanjat yang merupakan narapidana dalam kasus bajak laut dengan vonis 4,5 tahun.

“Inisial UA dijatuhi vonis dalam melakukan pembajakan kapal MT Zafirah tahun 2012 lalu,” kata Irawan sebagaimana dikutip dari detik.com.

Selanjutnya ada inisial TA juga berperan sebagai pemanjat kapal. Dia pernah terlibat dalam percobaan pencurian terhadap kapal MT Lautan Promise tahun 2013. Kemudian ada inisial L alias Romo yang pernah juga diamankan pihak TNI AL tahun 2015 dalam melakukan tindak pidana kriminal di perairan Malaysia.

Untuk tiga pemain baru, lanjut Irawan, masing-masing inisial, MA, FSL, dan R. MA berperan sebagai nakhoda dan FSL pembantu nakhoda, sedangkan R,berperan sebagai pemanjat. “Keenam terduga perompak bersama barang bukti kapal dan senjata tajam sudah diamankan. Mereka lagi diproses lebih lanjut,” kata Irawan. (pto)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.