Baturaja,sumselupdate.com – Bupati Kabupaten OKU Drs H Kuryana Azis meminta agar para Kartini OKU tidak melupakan kodratnya selaku kaum perempuan, disamping mengejar kesuksesan dan karir sebagai perempuan Indonesia yang maju khususnya di Kabupaten OKU.
“Dengan peringatan ini saya meminta agar kaum wanita hendaknya menyadari akan kewajibannya sebagai ibu yang mengurus keluarga, namun disamping itu tetap mengejar kesuksesan didunia karir pekerjan,” kata Kuryana, saat menyampaikan kata sambutannya dalam peringatan Hari Kartini ke 137 di Kabupaten OKU yang dipusatkan di Gedung Kesenian Baturaja yang dihadiri oleh unsur FKPD OKU, para kepala SKPD, ketua organisasi wanita, Ketua TP PKK OKU serta diikuti oleh para ibu-ibu Kartini di Kabupaten OKU.
Menurut Bupati, sesuai kodratnya, kaum perempuan memang tidak boleh merupakan kewajiban utamanya yakni mengurus keluarga, namun seiring perkembangan dan emansipasi maka kaum perempuan dituntut harus lebih maju sejajar dengan kaum pria. Hal tersebut tentunya juga berlaku bagi para Kartini-Kartini di Kabupaten OKU yanbg harus mampu dan ikut serta dalam mengisi pembangunan dan kemajuan di Bumi Sebimbing Sekundang.
“Semangat ibu Kartini harus kita wujudkan di Kabupaten OKU agar OKU menjadi lebih maju dan gemilang,” papar Kuryana.
Sementara, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) OKU, Dra Hj Indrawati MH mengatakan, perempuan di OKU harus dapat sejajar dan sama dengan kaum pria dalam mengisi dan membangun di OKU. Oleh karenanya, dirinya berharap, para Kartini di OKU dapat terus maju guna menyumbangkan ide dan fikirannya untuk pembangunan dan kemajuan Kabupaten OKU.
“Seluruh Perempuan khususnya di OKU ini ayo kita sama-sama membangun OKU, mari sama-sama kita membangun karakter, tentunya sebagi kodrat perempuan kita juga harus sadar untuk jangan sampai melupakan kewajiban kita, jangan sampai urusan keluarga kita menjadi terbengkalai karena itu kewajiban utama kaum perempuan,” paparnya.
Dalam peringatan Hari Kartini, Pemkab OKU juga memberikan bantuan paket sembako kepada 14 para kartini yang kebanyakan merupakan Ibu Rumah Tangga (IRT) dengan latar belakang pekerjaan karen dinilai mampu berusaha dalam ikut serta menghidupkan nilai emansipasi perempuan. Selai itu jug diberikan pembagian hadiah-hadian dan piala serta piagam penghargaan ata beberapa kegiatan perlombaan.(Yan)
