Demi Penyelidikan, Makam Korban Mutilasi di OKUT Dibongkar

Kamis, 21 April 2016
Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres OKU Timur melakukan pembongkaran makam MR X korban mutilasi, Kamis (21/4).

Martapura, Sumselupdate.com –Guna mengetahui penyebab kematian korban mutilasi, Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres OKU Timur  dibantu warga Desa Tanjung Kemala Kecamatan Martapura, melakukan pembongkaran makam Mr X yang berlokasi di Taman Pemakaman Umum (TPU) Desa Tanjung Kemala di jalan Lintas Martapura- Muara Dua, Kamis (21/4), sekitar pukul 10.15.

Pembongkaran tersebut disaksikan langsung Kepala Desa Tanjung Kemala dan masyarakat sekitar. Tidak berselang lama mayat Mr X diangkat dari makam sekitar pukul 10.35 dan langsung dibawa pihak kepolisian.

“Potongan tubuh Mr X akan diperiksa di laboratorium Palembang guna mencari identitas korban,” terang Kapolres OKUT AKBP Saut P Sinaga melalui Kasat Reskrim AKP Yon Edi Winara didampingi Kapolsek Martapura AKP Ginting ketika dikonfirmasi setelah usai pembongkaran makam Mr X.

Setelah melakukan pembongkaran makam polisi terus melakukan penyisiran di dua tempat yang berbeda di antaranya Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan di aliran Sungai Tuha, Kelurahan Sungai Tuha untuk mencari potongan tangan hingga badan korban yang belum ditemukan.

Advertisements

Karena pada Selasa (19/4) sore polisi baru menemukan potongan kaki kanan dan kiri serta kepala Mr X yang diduga kuat korban mutilasi.

“Kami menangani kasus ini dengan serius dan Kami terus melakukan penyisiran untuk mencari identitas korban, termasuk kepolisian Polda Sumsel turun ke OKU Timur untuk mem-back up,” tegasnya.

Sebagaimana diberitakan masyarakat Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura, OKU Timur digemparkan dengan penemuan potongan tubuh manusia berupa kaki dan kepala.

Potongan kaki dan kepala itu ditemukan tersangkut di ranting maupun sampah di aliran anak sungai Komering tepatnya di bawah jembatan dua desa Tanjung Kemala. (don)

 

Yuk bagikan berita ini...

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.