Karo PHM Mahyu Darma: Peserta Diklat PKA Butuh Pemahaman Mengenai DPD RI Sebagai Lembaga Negara

Penulis: - Rabu, 10 Juli 2024
Kepala Biro (Karo) Protokol Humas dan Media Setjen DPD RI, Mahyu Darma.

Jakarta, Sumseupdate.com – Kepala Biro (Karo) Protokol Humas dan Media Setjen DPD RI, Mahyu Darma menerima kunjungan peserta diklat Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan II Kemenkes di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2024).

Kegiatan ini  bentuk implementasi edukasi terhadap peserta diklat PKA, yang diharapkan dapat membekali peserta pelatihan dengan nilai-nilai nasionalisme, wawasan kebangsaan dan pemahaman DPD RI sebagai Lembaga Negara.

Bacaan Lainnya

“Wawasan kebangsaan dan pemahaman mengenai DPD RI dibutuhkan guna menumbuhkan pengetahuan bagi peserta Diklat PKA,” ujar Mahyu Darma di hadapan 50 peserta diklat pelatihan kepemimpinan administrator (PKA) tahun 2024.

Kepala Bagian Humas dan Fasilitasi Pengaduan, Taufik Jatmiko memberikan informasi  tentang kegiatan persidangan yang diselenggarakan  alat-alat kelengkapan DPD RI serta tugas pokok dan fungsi DPD RI juga melakukan Room Tour keliling kompleks parlemen.

Perwakilan delegasi, Ina Yuniati menambahkan, kegiatan ini adalah bentuk lesson learn yang luar biasa dan sangat bermanfaat  diimplementasikan dalam pekerjaan dengan jejaring atau link antara sesama peserta diklat.

“Ini merupakan pengalaman baru bagi peserta diklat pelatihan kepemimpinan administrator angkatan II tahun 2024 dalam melakukan kunjungan ke DPD RI. Diharapkan, dengan hubungan dan jejaring yang disediakan DPD RI di Provinsi se-Indonesia, dapat membawa manfaat untuk peserta diklat  melakukan tugas di masing-masing instansi,” katanya. (**)

 

 

 

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.