Palembang, Sumselupdate.com – Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto menggelar silahturahmi dengan HMI se-Sumsel di ruang Catur Cakti Mapolda Sumsel, Selasa (21/2/2017).
Silahturahmi yang dilaksanakan ini tidak hanya dihadiri para mahasiswa HMI se-Sumsel, akan tetapi juga pejabat utama Polda Sumsel dan jajaran Intel se-Sumsel.
Kapolda mengatakan silahturahmi yang dilaksanakan bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan untuk menjaga keamanan di wilayah Sumsel.
“Sependapat dengan HMI mengenai Kebhinekaan. Betapa hebatnya negara Indonesia untuk kesepakatan kebersamaan dan Kebhinekaan. Para pendahulu berembuk dan bersatu, akhirnya sepakat Indonesia merupakan keberagaman,” kata Agung.
Secara wilayah, pertemuan yang dilaksanakan ini juga diharapkan dapat bersama-sama menjaga Sumsel yang sudah kondusif. Jangan sampai memberikan informasi yang tidak bermanfaat, khususnya untuk Sumsel umumnya Indonesia agar tidak tercerai berai.
“Berikan kritik sekeras-kerasnya, kami akan intropeksi. Bila ada yang tidak tepat, akan diperbaiki. Kritikan-kritikan yang membangun sangat diperlukan, karena Polda Sumsel menghadapi permasalahan yang besar saat ini, jadi bisa memberikan masukan,” jelasnya.
Agung juga mengutarakan perkembangan situasi dan kondisi akhir-akhir ini, sehingga diharapkan bisa menjadi mahasiswa HMI yang cerdas. Dengan menjadi mahasiswa HMI yang cerdas, bisa memberikan masukan yang baik untuk NKRI dan Indonesia dalam kebergaman.
Dalam sesi tanya jawab antara HMI dengan Kapolda Sumsel, ada beberapa pertanyaan yang diajukan kepada orang nomor satu di Polda Sumsel ini.
Seperti pertanyaan Febri dari HMI Prabumulih. Ia mempertanyakan silahturahmi yang dilaksanakan ini bertepatan dengan aksi 212 secara nasional. Ini yang menjadi pertanyaan, karena mereka juga perlu menyampaikan laporan kepada alumni dan adik-adik mereka di Prabumulih mengenai kegiatan yang dilaksanakan ini.
Mendapat pertanyaan ini, Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto menjelaskan, sebenarnya kegiatan silahturahmi ini akan dilaksanakan pada Kamis mendatang. Namun, karena kesibukan sehingga waktunya dimajukan.
Sebenarnya, saat bertugas di Jakarta dirinya juga selalu menggelar kegiatan silahturahmi dengan pengurus HMI di pusat.
Karena baru menjabat sebagai Kapolda Sumsel, sehingga dirinya berinisiatif untuk menggelar silahturahmi dengan HMI di Sumsel.
“Pengertian kami yang diundang ini merupakan mahasiswa dan mahasiswi, bila memang nanti akan meminta para alumni diundang alangkah baiknya. Nanti akan dilaksanakan kembali. Kegiatan silahturahmi ini tidak ada hubungan dengan aksi 212, karena sudah diagendakan,” kata Agung.
Dalam acara silaturahmi dengan HMI se-Sumsel, perwakilan warga OKI yang juga mahasiswa mengungkapkan terima kasih atas tindakan tegas bandar narkoba yang telah sangat meresahkan kampung mereka.
Karena, bandar narkoba yang ditembak mati Polda Sumsel sudah sangat lama dan meresahkan masyarakat OKI terlebih anak-anak di sana yang bisa terkena dampat narkoba.
“Dengan ditembak matinya bandar ini, kami sangat berterima kasih. Tetapi, jangan hanya bandar ini saja. Karena masih banyak bandar-bandar lain di Sumsel yang masih berkeliaran mengedarkan narkoba mereka. Dari itu, kami minta Kapolda untuk menindak bandar-bandar ini,” kata mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S2 ini.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto berterima kasih atas apresiasi yang diberikan terhadap kinerja kepolisian.
Karena narkoba musuh bersama, sehingga tidak hanya Polri yang melakukan penindakan. Peran serta masyarakat juga diperlukan untuk mengungkap peredaran narkoba di wilayah Sumsel.
“Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan, agar kasus-kasus yang menjadi perhatian baik itu narkoba, 3 C dapat diungkap dan diberantas,” katanya. (ery)
