Laporan: Rahmat Agusman
Martapura, sumselupdate.com – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Kabupaten OKU Timur geruduk Kantor DPRD OKU Timur, Selasa (13/04/2022). Kedatangan mahasiswa ini untuk bertemu dan menyampaikan langsung sejumlah tuntutan mereka.
Beberapa permasalahan nasional menjadi perhatian bagi para mahasiswa ini. Di antaranya terkait kelangkaan minyak goreng hingga naiknya BBM yang menyulitkan masyarakat menjadi poin tuntutan yang diteriakkan mahasiswa didepan kantor DPRD OKUT.
Untuk itu, gabungan mahasiswa dari sembilan universitas ini meminta pemerintah Kabupaten OKU Timur untuk usut tuntas permasalahan yang ada ditengah masyarakat saat ini.
Selain itu, janji politik Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur yang menurut mahasiswa belum banyak yang terealisasi untuk segera ditepati.
Tak hanya itu, mahasiswa ini juga meminta agar Pemkab dan DPRD OKU Timur memberikan perhatian kepada kaum pemuda.
“Kita ingin Bupati bersama jajaran DPRD bisa memberikan solusi terkait sulitnya kondisi masyarakat saat ini. BBM langka, minyak goreng mahal dan pemerintah belum ada tindakan,” ujar Danil salah satu mahasiswa, Rabu, (13/04/2022).
Namun sayangnya, setelah melakukan aksi kurang lebih dua jam, baik ketua DPRD Kabupaten OKU Timur maupun Bupati OKU Timur tidak juga menemui sehingga para mahasiswa yang tergabung dalam Forum BEM ini hanya ditemui oleh sekretaris dewan.
Karena kesal sehingga mahasiswa memberikan gelar baru kepada Bupati OKU Timur H Lanosin Hamzah ST dan Ketua DPRD OKU Timur dengan julukan The King Of Apatis.
“Kita beri gelar baru kepada Bupati dan ketua DPRD OKU Timur dengan julukan The King Of Apatis,” ucap salah satu koordinator demo. (**)
