Kabar Duka, Bill Gates Sr. Meninggal di Usia 94 Tahun

Rabu, 16 September 2020
Bill Gates

Jakarta, Sumselupdate.com – Kabar duka datang dari keluarga pendiri Microsoft, Bill Gates. Ayahnya, Bill Gates Sr., meninggal dunia di usia 94 tahun.

“Ayah saya wafat dengan tenang di rumah, dikelilingi oleh seluruh keluarganya,” kata Bill Gates mengumumkan kabar duka tersebut melalui website personalnya.

Disebutkan Gates muda, meninggalnya sang ayah bukan hal yang tidak terduga. Sang ayah sudah berusia sepuh dan kesehatannya menurun. Menurutnya semua anggota keluarga memiliki cukup waktu untuk merenungkan betapa beruntungnya memiliki pria luar biasa ini selama bertahun-tahun, dan menemaninya di saat-saat terakhir.

“Dan kami tidak sendirian dalam perasaan ini. Kebijaksanaan, kemurahan hati, empati, dan kerendahan hati ayah saya memiliki pengaruh besar pada orang-orang di seluruh dunia,” tulis Bill Gates muda.

Advertisements

Gates Sr. adalah pengacara terpandang dan anggota tetap di komunitas area Seattle. Dia ikut mendirikan firma hukum Preston Gates & Ellis, pelopor dari apa yang sekarang menjadi firma hukum internasional K&L Gates, dan merupakan anggota aktif sejumlah organisasi termasuk Greater Seattle Chamber of Commerce dan United Way.

Dikutip dari Business Insider, baru-baru ini, Gates Sr. juga menjabat sebagai co-chair di Bill and Melinda Gates Foundation, dan membimbing visi dan arah strategis yayasan amal tersebut.

Menurut Gates muda, Bill and Melinda Gates Foundation tidak akan menjadi seperti sekarang tanpa ayahnya yang kolaboratif, bijaksana, dan berperan dalam membentuk nilai-nilai yayasan.

“Menjadi putra dari Bill Gates senior adalah hal yang luar biasa. Orang-orang sering bertanya pada ayah saya, apakah dia Bill Gates yang asli. Sebenarnya, dia adalah sosok segalanya yang ingin saya tiru. Saya akan merindukannya selamanya,” kenang Gates.

Sementara itu, CEO Microsoft saat ini, Satya Nadella turut mengucapkan belasungkawa mendalam atas kepergian Bill Gates Sr. “Bill Gates Sr. adalah bagian penting dari sejarah Microsoft. Beliau membantu membentuk kultur kami, memainkan peran vital di komunitas kami, dan mempengaruhi program filantropi Microsoft,” sebutnya. (adm3/dtc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.