Muaraenim, Sumselupdate.com – Pemkab Muaraenim telah memantapkan persiapan pelepasan dan pemberangkatan jemaah calon haji Kabupaten Muaraenim tahun 2024/1445 Hijriyah.
Hasilnya disepakati jemaah calon haji di Bumi Serasan Sekundang berangkat melalui dua kloter yakni kloter 12 dan kloter 19.
Hal ini terungkap dalam rapat Persiapan pelepasan dan pemberangkatan jamaah calon haji yang dipimpin oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, H Emran Tabrani bersama Kepala Kemenag Muaraenim H Abdul Harris Putra di ruang Rapat Serasan Sekundang, Senin (20/5/2024).
Turut hadir dalam rapat tersebut Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Kabag Kesra, Perwakilan Polres Muaraenim, Dinas Kominfo, Dirut PDAM Lematang Enim dan instansi terkait lainnya.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, H Emran Tabrani mengatakan dari hasil rapat tersebut telah disepakati bahwa jemaah haji Muaraenim akan diberangkatkan pada tanggal 26 Mei 2024, dengan titik keberangkatan di Masjid Agung Muaraenim.
Lanjut Emran, jemaah haji asal Kabupaten Muaraenim akan tergabung dalam gelombang kedua, yakni kloter 12 terdiri dari 9 jemaah dan 1 petugas haji daerah (PHD), yang akan bergabung dengan jemaah dari Kabupaten OKU.
Para jemaah haji ini akan diterima di Asrama Haji Palembang pada tanggal 26 Mei 2024 pukul 21.00 WIB dan berangkat ke Arab Saudi pada tanggal 27 Mei 2024 pukul 23.00 WIB.
Kemudian, kloter 19 terdiri dari 385 jamaah, yang akan diterima di Asrama Haji Palembang pada tanggal 3 Juni 2024 pukul 21.00 WIB dan berangkat ke Arab Saudi pada tanggal 4 Juni 2024 pukul 23.00 WIB.
Dalam hal ini, kata Emran, Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim akan bertanggung jawab dalam mempersiapkan acara pelepasan dan pemberangkatan jamaah haji. Mereka juga akan menangani penimbangan, penyusunan, dan pengurusan barang-barang jamaah haji.
Di mana, barang-barang tersebut akan diangkut langsung ke Asrama Haji Palembang menggunakan tiga unit mobil truk dari Dinas Perhubungan Muaraenim, yang akan dikawal oleh Polres Muaraenim.
“Untuk ongkos angkut barang ke mobil, baik di Muaraenim maupun di Asrama Haji Palembang, Kementerian Agama akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Muaraenim,” pungkasnya. (**)