Jaringan Terganggu, Tekhnisi IndiHome Salahkan Pembangunan Double Track PT KAI

Senin, 29 Mei 2017
Lokasi pembangunan jalur double track PT KAI

Baturja, Sumselupdate.com – Pembangunan jalur kereta api double track milik PT KAI di Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU mulai menimbulkan masalah baru.

Pasalnya, di areal sekitar jalur yang saat ini sedang dilakukan penimbunan dengan tanah merah diduga menyebabkan kabel milik PT Telkom terputus. Sehingga hal itu menimbulkan keluhan dari masyarakat sekitar yang menggunakan jasa komunikasi tersebut.

“Sudah tiga hari siaran televisi di rumah saya hilang, sedangkan telepon sama sekali tidak bisa digunakan. Nada sambungnya tidak ada lagi, tinggal jaringan internet nya saja masih tersambung, itupun sinyal nya sering putus-putus,” ujar Syera (33), warga Perumahan Pemda yang menggunakan layanan komunikasi milik Telkom Group IndiHome, Senin (29/5/2017).

Semula ia mengira ada kerusakan jaringan tertentu yang menyebabkan tidak dapat menggunakan layanan dari Indihome secara maksimal, namun keterangan seorang teknisi IndiHome di lapangan menyebutkan gangguan jaringan disebabkan karena pembangunan jalur double track PT KAI di wilayah Kemelak.

Advertisements

“Saya sudah telepon 147 untuk layanan gangguan, tapi siaran TV masih juga hilang, telepon juga masih tidak bisa digunakan. Kata teknisi IndiHome, itu karena jaringan kabel terkena galian pelebaran PJKA, jadi kabel nya tertimbun tanah,” ucapnya.

Jon (50), teknisi IndiHome saat ditemui di kantor Telkom Baturaja menjelaskan, pihaknya sudah mengupayakan agar jaringan di wilayah Kemelak berfungsi kembali, tapi karena jaringan kabel milik Telkom yang ikut tertimbun menyebabkan kabel nya putus.

“Memang seperti itu. Jaringan kabel kita ikut tertimbun tanah, jadi kabel nya putus, wajar saja kalau masyarakat disana tidak dapat mengakses layanan, paling hanya bisa menggunakan internet saja, untuk siaran Usee TV dan telepon tidak bisa,” jelasnya.

Menurut dia, pihak Telkom akan berupaya semaksimal mungkin menyelesaikan permasalahan ini, namun demikian untuk menggali kembali jaringan kabel yang sudah putus tidak dapat dilakukan mengingat tebalnya timbunan tanah merah sebagai bagian dari kegiatan pembangunan jalur double track PT KAI.

”Tidak bisa kita gali lagi kabelnya pak, karena sudah tertimbun tanah, mungkin solusinya akan diganti  kabel fiber semua untuk wilayah disana,” ujarnya.

Sementara Humas PT KAI Franoto Wibowo saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya sedikit bingung dengan adanya jaringan kabel milik Telkom yang berada di areal milik PT KAI.

Franoto ingin memastikan terlebih dahulu apakah hal itu memang benar disebabkan oleh pembangunan jalur double track PT KAI atau ada penyebab lain. “Apa hubungannya dengan IndiHome, letak kabel nya dimana tepatnya, kok ada kabel jaringan IndiHome di tanah KAI,” tandasnya. (wid)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.