Palembang, Sumselupdate.com – Upaya Pemerintah menarik investor asal Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) untuk menanamkan modalnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api (TAA) gagal membuahkan hasil.
Belum adanya geliat perekonomian dikawasan TAA menjadi pertimbangan pihak investor untuk mengurungkan niatnya membangun pelabuhan laut dikawasan tersebut.
Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, Rabu (4/1/2017) mengungkapkan, untuk upaya tersebut sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah datang langsung ke Dubai untuk memperkenalkan potensi investasi di Tanjung Api-Api. Namun, pihak investor belakangan diketahui menarik diri dan enggan menanamkan modalnya karena tidak bersedia membangun sebagai perintis usaha.
Menurut Alex, pihak investor hanya bersedia menanamkan modalnya saat industri dan perekonomian di kawasan tersebut telah berjalan. Kondisi ini menyebabkan sulitnya mencari titik temu antara pihak Pemerintah dan investor karena keterbatasan kemampuan Pemerintah dalam mempercepat terealisasinya pembangunan industri dikawasan tersebut.
“Dubai itu Presiden sendiri yang membawanya ke TAA. Tapi mereka tidak mau mulai dari nol. Kalau sudah jadi, mereka baru mau masuk,” jelasnya.
Meski tidak mudah, Alex mengaku tetap berupaya maksimal untuk menarik investor lainnya untuk menggerakkan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api. Dirinya menargetkan paling tidak pada tahun 2018 geliat ekonomi dan indsutri di Tanjung Api-Api sudah mulai terlihat.
“Kita akan terus berupaya agar kawasan ekonomi khusus TAA semakin cepat perkembangannya, shingga akan memancing para investor untuk berinvestasi di sana,” harapnya. (adi)
Bantu Kami untuk Berkembang
Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!
