Ini Penyebab Pesawat Klub Chapecoense Jatuh

Kamis, 1 Desember 2016

Launion, Sumselupdate.com – Suara pilot maskapai pesawat LAMIA yang membawa klub sepakbola Chapecoense terekam radio menara bandara. Dalam rekaman tersebut ia mengatakan, pesawat kehabisan bahan bakar.

Kopilot maskapai Avianca Juan Sebastian Upegui yang pada saat kejadian berada di menara tersebut menceritakan apa yang ia dengar di menara bandara Medellin. Apegui mengatakan, ia mendengar pilot BAe 146 melaporkan pesawatnya kehabisan bahan bakar.

Mayday mayday...tolong, kami keluar dari jalur, tolong, tolong,” kata Upegui menirukan suara pilot yang ia dengar, Rabu (30/11/2016).

“Lalu berakhir…kami semua mulai menangis,” katanya lagi.

Pesawat yang membawa klub sepakbola Brazil tersebut menabrak gunung. Ada tiga pemain, seorang jurnalis dan dua kru pesawat yang selamat dari kecelakan tersebut. Sementara itu 71 orang lainnya meninggal dunia.

Salah satu kru pesawat yang selamat Erwin Tumiri asal Bolivia mengatakan ia selamat karena mengikuti prosedur keselamatan sedangkan penumpang lainnya panik.

“Banyak penumpang yang berdiri dari kursinya dan mulai berteriak,” katanya.

Salah kru pesawat yang selamat lainnya Ximena Suarez mengatakan, pesawat sempat lepas kendali selama satu menit sebelum menabrak gunung.

Kiper Jackson Follman saat ini masih dalam masa pemulihan setelah menjalani amputasi kaki kanan. Sementara itu pemain bertahan Helio Neto masih dalam perawatan intensif karena mengalami trauma tulang tengkorak dan dada. (pto)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.