Palembang, Sumselupdate.com – Tim Opsnal Unit 5 Jatanras Polda Sumsel amankan tiga pelaku perampokan mobil milik ASN Dinkes Sumsel ke Mapolda Sumsel, Rabu (08/01/2024) sore.
Selain tiga pelaku, petugas juga mengamankan mobil Honda Jazz Silver B 1735 NFV juga dibawa ke Mapolda Sumsel.
Petugas juga berhasil menggiring tiga pelaku Badaruddin( 34) Sohibul Kahfi (45) danMuklis Adi Putra (36) Desa Ula Kerbau Lama, keduanya Tanjung Raja, Sohibul Kahfi (45) .
Kabar tersebut beredar melalui pesan berantai yang diduga pesan Whatsapp tersebut berasal dari korban Widya Apriyanti.
Dalam pesan itu Widya menuliskan mobil Honda Jazz warna Silver BG 1735 NFV miliknya yang dibawa kabur berhasil diamankan petugas kepolisian yang mengejar hingga ke Kabupaten Lahat.
Baca juga : Waduh, ASN Dinkes Sumsel Dirampok Saat Perjalanan Pulang, Mobil Honda Jazz Dibawa Kabur
“Yuk Alhamdulillah pelaku dan mobil sdh dapat. Dapatnyo di Lahat yuk, “tulis dalam pesan tersebut.
Bersamaan itu beredar pula foto yang menunjukkan petugas Tim Jatanras Polda Sumsel Unit 5 yang dipimpin AKP Novel Siswandi SH dan Iptu Teddy Barata SH berhasil mengamankan unit kendaraan korban.
Seorang wanita merupakan aparatur sipil negara (ASN) dari Dinas Kesehatan Sumatera Selatan alami peristiwa perampokan mobil yang dikendarainya dirampas saat dalam perjalanan pulang.
Tak hanya mobil, barang barang berharga milik korban yang bernama eristiwa itu terjadi di Desa Kedukan Bujang Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Komering Ilir, Pada Selasa (07/01/2024).
Baca juga : Mobil Warga Citra Grand City Palembang Dirampas Perampok, Begini Modus dan Kronologinya
Korban bernama Widya Apriyanti saat alami perampokan itu masih mengenakan seragam dinasnya, sementara pelaku diduga berjumlah tiga orang pria.
Beredar pula video pengakuan korban pasca alami perampokan, mengaku mobil Honda Jazz warna Silver dengan nomor polisi B 1735 NFV dibawa kabur mengarah ke Tanjung Raja Ogan Ilir.
Menurut pengakuan korban saat dalam perjalanan dicegat pelaku dengan modus meminta bantuan karena ada kerabat yang harus dilarikan ke rumah sakit.
Video yang memperlihatkan korban panik pasca alami perampokan itu banyak beredar di Facebook.
Menurut informasi yang didapat korban yang juga sempat diancam dengan sajam kini sudah melapor ke Polda Sumatera Selatan.
Dirreskrimum Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol M. Anwar Reksowidjojo mengatakan, polisi sedang melakukan penyelidikan perkara ini.
“Masih dalam penyelidikan oleh tim gabungan Polda Sumsel dan Polres Ogan Ilir. Tindakan teknis kepolisian sudah dilakukan juga,” kata Anwar. (**)