Industri Pengolahan Kelapa Nasional Terkendala Bahan Baku

Kamis, 24 Maret 2016
Bahan Baku Industri Pengolahan Kelapa (foto: bpp aiski)

Jakarta, sumselupdate.com  – Industri pengolahan kelapa nasional menghadapi kendala. Bahan baku industri ini sejak setahun terakhir mengalami kekurangan.

“Hal ini karena banyaknya bahan baku kelapa yang dijual ke luar negeri baik secara smuggling ataupun legal,” kata Vice Chairman Himpunan Pengolahan Kelapa Indonesia (HIPKI), Amrizal Idroes di Jakarta, Rabu (23/3).

Menurut Amrizal, pada kondisi normal, produksi kelapa dalam negeri mencapai 15 miliar butir per tahun. Namun kini jumlahnya menurun 30 persen menjadi sekitar 10,5 miliar butir akibat musim kemarau.

Sementara, kebutuhan bahan baku kelapa untuk industri mencapai 7,5 miliar butir per tahun, tetapi jumlah tersebut belum bisa dipenuhi dari dalam negeri. “Karena dua tahun terakhir ini terjadi shortage (kekurangan) bahan baku kelapa di dunia, maka yang dari Thailand, Malaysia, Tiongkok, mencari kelapa ke sini,” ujar Amrizal.

Terkait kekurangan bahan baku tersebut, ia pun menyambangi Menteri Perindustrian Saleh Husin. Pihaknya merekomendasikan beberapa hal, di antaranya menghentikan ekspor kelapa ke sejumlah negara baik yang secara legal maupun ilegal, agar dapat diolah di dalam negeri dan menghasilkan nilai tambah. Selain itu, ia merekomendasikan diberlakukannya tarif bea keluar untuk kelapa dan mendaftar secara jelas eksportir kelapa di dalam negeri.

Amrizal menegaskan, hal tersebut perlu dilakukan untuk mengamankan bahan baku kelapa yang akan diolah oleh industri nasional. Mengingat, potensi nilai ekspor olahan kelapa mencapai 1,2 miliar dollar AS, dan angka tersebut bisa menjadi dua kali lipat apabila ekspor kelapa dihentikan.

Selama ini, lanjut Amrizal, berbagai produk olahan kelapa pangan dan non pangan seperti santan, minyak, nata coco, matras, dieskpor ke sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Eropa. (Antara/shn).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.