Hasil Panen Kopi Anjlok, Picu Tindak Kriminalitas di Kabupaten Lahat

Sabtu, 6 Agustus 2022
Musim panen kopi kali ini di Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) begitu berbeda, menyusul hasil panen menurun drastis.

Laporan: A Putra

Lahat, Sumselupdate.com – Musim panen kopi kali ini di Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) begitu berbeda, menyusul hasil panen menurun drastis.

Kades Pulau Panggung Kecamatan Pajar Bulan Kabupaten Lahat, Adi Sismiko mengatakan, penurunan hasil panen kopi mencapai 70 persen.

Miko, sapaan akrabnya mengatakan, penurunan hasil panen kopi dikhawatirkan berdampak terhadap tindak kriminalitas.

Advertisements

Dikatakannya, biasa petani mendapat panen hingga satu ton, bisa menurun hanya mendapat 300 kilogram saja.

“Sudah ada beberapa laporan, bahwa ada pencurian di rumahnya. Padahalnya sebelumnya, kasus ini belum pernah terjadi,” ujar dia, Sabtu (6/8/2022).

Dikatakan Miko, terjadinya kriminalitas ini erat tu ada hubungannya dengan hasil panen kopo.

Dia beralasan sebagian besar masyarakat menggantungkan hidupnya dengan bertani kopi, sehingga ketika hasil panen menurun drastis, perekonomian warga terganggu.

“Akhirnya hal itu memicu munculnya tindak kriminalitas, muncul para pencuri yang terdesak, karena ekonomi susah,” tutur dia.

Miko mengimbau warga setempat agar berhati hati, karena sudah ada korban terjadi.

“Berhati hati, jangan lengah, kunci pintu rumah dan jangan beri pelaku kejahatan beraksi,” ungkap dia.

Langkah pemerintah yang diambil, menurut Miko, tetap memberikan BLT Dana Desa untuk warga di Desa Pulau Panggung.

“Ada bantuan pemerintah Desa Pulau Panggung, berupa BLT Dana Desa, namun tidak semuanya tercover, ada datanya, saya rasa ini dapat mengatasi sebagian masalah paceklik ini,” ucap dia.

Sementara itu, Hengki warga setempat mengaku, hasil panen anjlok ini, dibarengi dengan kenaikan harga sejumlah bahan pokok.

“Hal itu dipersulit karena banyak bahan pokok naik, itulah kenapa banyak aksi kejahatan terjadi,” pungkasnya. (**)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.