Yogyakarta, Sumselupdate.com – Gunung Merapi erupsi siang ini. Berdasarkan laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), cuaca saat Merapi erupsi berkabut.
“Awan panas guguran Merapi tanggal 16 Mei 2021 pukul 13.04 WIB,” kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangannya, seperti dilnsir Detikcom, Minggu (16/5/2021).
Hanik menjelaskan, awan panas Merapi tercatat di seismogram dengan amplitudo 32 mm dan durasi 110 detik.
“Cuaca berkabut, estimasi jarak luncur 1.700 meter ke arah barat daya,” ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan pengamatan aktivitas Gunung Merapi hari ini dari pukul 06.00 hingga 12.00 WIB tercatat gempa guguran sebanyak 27 kali, hembusan 4 kali, dan gempa fase banyak 2 kali.
“Tingkat aktivitas Merapi masih Siaga (Level III) sejak 5 November 2020,” tegasnya.
Oleh karena itu, BPPTKG menetapkan potensi bahaya Gunung Merapi saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu Sungai Gendol sejauh 3 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.(dtc)