Gudang Penyimpanan Garu di Pangkalpinang Dilalap Si Jago Merah

Penulis: - Senin, 12 Agustus 2024
Kobaran api melalap dDua bangunan yang salah satunya gudang penyimpanan garu di Kampung Bintang, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin malam (12/8/2024).

Pangkalpinang, Sumselupdate.com – Dua bangunan yang salah satunya gudang penyimpanan garu di Kampung Bintang, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hangus dilalap si jago merah, Senin malam (12/8/2024).

Peristiwa kebakaran yang terjadi pada pukul 18.33 WIB tidak menelan korban jiwa. Namun kebakaran ini menelan kerugian cukup besar.

Bacaan Lainnya

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pangkapinang, Efran mengatakan, kobaran api bisa dipadamkan setelah tiga jam petugas berjibaku.

“Kami menerima informasi terjadinya kebakaran pukul 18.33 WIB dan kami langsung menerjunkan seluruh personel maupun mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api,” ucapnya.

Menurutnya peristiwa kebakaran tersebut berasal dari gudang garu milik warga dan akibat kebakaran itu dua bangunan hangus terbakar.

Kobaran api melalap dDua bangunan yang salah satunya gudang penyimpanan garu di Kampung Bintang, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin malam (12/8/2024).

Untuk memadamkan kebakaran tersebut pihaknya menerjunkan lima unit mobil pemadam kebakaran Kota Pangkalpinang.

“Kami juga dibantu satu unit mobil damkar PT Timah, mobil suply dari BPBD Pangkalpinang dan Bangka Tengah, serta juga water canon kepolisian serta anggota kami dari 5 pos dikerahkan semua,” jelasnya.

“Alhamdulillah sekarang sudah proses pendinginan, kurang lebih proses pemadaman memerlukan waktu sekitar 3 jam hingga proses pendinginan ini,” tambahnya.

Untuk penyebab kebakaran, menurut Efran, sampai saat ini belum diketahui, sementara untuk nilai kerugian belum bisa ditaksir.

“Namun jika dilihat dari dua bangunan yang hangus terbakar ini, salah satunya toko garu, jadi diperkirakan kerugiannya cukup besar,” ujarnya. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.