Muaraenim, Sumselupdate.com — Gubernur Sumatera Selatan dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Muaraenim menghadiri Sedekah Dusun di Desa Lebak Budi, Kecamatan Panang Enim, Muaraenim, Kamis (2/12/2021).
Dalam kegiatan itu, kedatangan Herman Deru yang juga didampingi Ketua TP PKK Sumsel Hj. Febrita Lustia HD disambut oleh Pj Bupati Muaraenim H Nasrun Umar didampingi Anggota DPRD Muaraenim Kasman, Dandim 0404 Muaraenim dan Kajari Muaraenim serta Pj Sekda Muaraenim.
Tokoh Masyarakat setempat yang juga Ketua Panitia, Sais Nurdin mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan tersbur merupakan silaturahmi akbar zuriat anak cucung Puyang Rindu Sebayan Ati atau Mijan Tunggal.
Diceritakan oleh Sais Nurdin, Puyang Rindu Sebayan Ati atau Mijan Tunggal memiliki empat cucu yang masing-masing mendirikan Desa. Empat desa tersebut yakni Desa Lebak Budi Kecamatan Panang Enim, Desa Lembur Kecamatan Tanjung Agung, Desa Keban Agung Kecamatan Lawang Kidul dan Desa Dalam Kecamatan Belimbing.
“Jadi Pak Gubernur, acara silaturahmi ini sudah 15 tahun tidak diselenggarakan. Untuk itu, kami mengucapkan terimakasih karena Bapak berkenan memfasilitasi dan datang pada kegiatan ini,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Sais Nurdin juga menyampaikan beberapa usulan masyarakat Kecamatan Panang Enim, yaitu pembangunan jalan menuju Kantor Camar, aliran listrik yang belum merata, pembangunan SLTA serta kendala blankspot atau titik tanpa sinyal seluler.
“Kami berharap Bapak berkenan mengabulkan permohonan kami ini,” imbuhnya.
Pj Bupati Muaraenim H Nasrun Umar (HNU) mengajak masyarakat agar dapat memaknai acara tersebut sebagai wujud syukur kepada sang pencipta, Allah SWT.
Dirinya berharap melalui kegiatan ini akan membawa manfaat dalam menjalin silaturahmi dan mempererat ukhuwah kita semua, terutama para zuriat sebagai satu-kesatuan keluarga besar yang tetap solid, menjunjung adat, budaya dan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh Puyang Rindu Sebayang Ati.
Pada kesempatan itu, HNU, menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Sumsel yang memberikan support luar biasa bagi kabupaten Muaraenim. Dalam satu bulan terakhir, kata HNU, Gubernur Sumsel sudah lima kali berkunjung ke Muaraenim. “Tentu ini sebagai bukti betapa sayangnya beliau kepada Kabupaten kita,” ungkap HNU.
HNU juga memaparkan, terkait program Sumsel Mandiri Pangan (SMP) yang baru dilaunching, Pemkab Kabupaten Muaraenim langsung menindaklanjuti dengan memberikan bantuan bibit ikan, bibit tanaman jagung dan kangkung yang memang secara karakteristik cocok untuk wilayah Kabupaten Muaraenim.
“Kami Kabupaten Muaraenim berkomitmen untuk mendukung program Sumsel Mandiri Pangan. Kami banyak berharap ketika program Sumsel Mandiri Pangan ini dilakukan dengan menitikberatkan pada tiga hal yakni lokus, fokus dan tepat sasaran dapat mendorong tercapainya program lain yakni Sumsel menuju angka kemiskinan satu digit,” urainya.
HNU menambahkan, pada tahun 2021 Gubernur Sumsel telah membantu pembangunan di Kabupaten Muaraenim yang total anggarannya mencapai Rp25 miliar. “Kami berharap bantuan yang diberikan bisa meningkat. Dan tentunya akan kami pergunakan seefektif dan seefisien mungkin guna mendukung program Sumsel Maju untuk Semua,” pungkasnya.
Sementara Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam kesempatan itu mensosialisasikan gerakan Sumsel Mandiri Pangan. Untuk itu dia juga mengharapkan seluruh warga Sumsel mengubah mindset pembeli menjadi penghasil bahkan penjual.
“Sebagai Gubernur dan Pemimpin daerah ini, Saya berharap desa ini akan dapat lebih maju masyarakat, sehingga desanya akan lebih sejahtera,” terangnya.
Dia berharap nantinya gerakan Sumsel Mandiri Pangan bisa menjadi pilot project atau percontohan bagi Desa-desa lainnya.
“Kita bangun Sumatera Selatan dengan berbasis ekonomi kerakyatan menggerakkan ekonomi masyarakat sektor pertanian, industri dan UMKM, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang sehat, berprestasi, jujur dengan menjunjung tinggi nilai keimanan, ketakwaan dan integritas,” imbuhnya.
Sementara terkait usulan tokoh masyarakat setempat terkait dengan keinginan sejumlah desa di Kecamatan Panang Enim Kabupaten Muara Enim yang meminta agar Listrik dapat segera dialirkan ke wilayah sekitar. Herman Deru minta pada Pj Bupati Muaraenim segera membuat surat usulan.
“Pak camat melalui pak Bupati buat usulannya sampaikan pada saya. Nanti saya perintahkan PLN untuk memasukkan jaringan ke kecamatan ini,” tegas Herman Deru
Herman Deru menegaskan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memiliki komitmen yang tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat yang tertuang dalam visi dan Misi “Sumatera Selatan Maju Untuk Semua”.
“Oleh sebab itu Saya tidak mau kalau sampai desa tidak tersalurkan listrik, karena bisa mengganggu proses kegiatan belajar dan mengajar. Dengan adanya listrik, anak-anak dapat belajar di malam hari dengan penerangan lampu yang cukup sehingga kualitas pendidikan kita juga meningkat. Saya sudah minta Bupati membuat surat untuk diteruskan ke Gubernur, nanti saya perintahkan PLN untuk mengatasinya,” tambahnya.
Kemudian mengenai pendirian SLTA, dirinya mengimbau masyarakat untuk bermusyawarah menentukan jenis sekolah SMA atau SMK.
“Sepakati dulu jenis sekolahnya, silahkan Pak Camat libatkan tokoh masyarakat dan unsur lain untuk bermusyawarah,” katanya.
Gubernur Herman Deru menghimbau kepada Camat Penang Enim, di kecamatan baru tidak semudah di kecamatan lama, karena harus kerja lebih ekstra dengan keterbatasan fasilitasnya.
“Jangan pernah ragu untuk melayani masyarakat, meskipun fasilitas masih kurang. bersama-sama warga menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan desa dengan menjaga ketahanan pangan, serta menjadi persatuan dan kesatuan bangsa,” imbuhnya.(adv)
